Cara Menanam Singkong : Petunjuk, Pengolahan, Perawatan Dan Panen – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Cara Menanam Singkong.
Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan Cara Menanam Singkong bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang Cara Menanam Singkong berikut ini.
Cara Menanam Singkong : Petunjuk, Pengolahan, Perawatan Dan Panen
Singkong sendiri termsauk dalam salah satu komoditas yang dianggap mempunyai nilai ekonomi menjanjikan. Sebab singkong ini merupakan termsuk bahan baku utama untuk pembuatan tepung tapioka.
Singkong merupakan jenis tanaman yang mudah untuk dibudidayakan serta singkong juga bsia ditanam pada lahan yang bahkan kurang subur. Tak hanya mudah untuk diolah, risiko akan gagal panen juga sangat kecil apabila dibandingkan dengan komoditas yang lain.
Persyaratan utama jika ingin melakukan penanaman singkong yaitu sinar matahari, sebab tanaman singkong ini memerlukan sinar matahari yang cukup sepanjang hari.
Tanaman singkong ini juga memerlukan iklim dengan curah hujan yaitu berkisar antara 1500 – 2500 mm/tahun, dengan suhu udara minimum yang minimal 10oC dengan kelembaban 60 – 65%.
Sementara itu, untuk jenis tanah yang diperluka atau tanah yang cocok untuk budidaya singkong yaitu tanah yang kaya akan bahan organik, subur, gembur, serta tananhya ini tidak terlalu keras dan tidak terlalu keropos.
PH tanah yang dibutuhkan untuk menanam singkong ini yaitu netral, yang mana berkisar antara 6,5 dan 7,5. Tanaman singkong juga masih bisa anda tanam pada ketinggian mencapai 1500 mdpl serta tinggi ideal yaitu 10 – 700 mdpl.
Petunjuk Menanam Singkong
Berikut ini merupakan tata cara untuk melakuakan penanaman singkong, diabtaranya yaitu:
Persiapan Tanah
Dibutuhkan lahan yang cukup luas untuk melakukan pengolahan tanaman singkong. Tanah yang baik untuk dijadikan sebagai media menanam singkong yaitu tanah yang mempunyai struktur longgar, remah, serta tidak terlalu keropos, dan mempunyai banyak bahan organik.
Dengan remah struktur tanah, mempunyai sistem udara yang lebih baik serta nutrisi yang sangat tersedia dan tanahnya juha mudah untuk diproses.
Jenis tanah yang cocok untuk melakukan penanam singkong diantaranya yaitu alluvial latosol, podsolik merah kuning, grumusol, mediterran dan andosol.
Untuk menanam singkong, keasaman (pH) tanah yang sesuai yaitu berkisar antara 4,5 sampai 8,0 dengan pH ideal sekitar 5,8.
Tanah di Indonesia sendiri rata – rata mempunyai pH (asam) yang rendah, yakni berkisar antara 4,0 – 5,5, sehingga tanah di Indonesia bisa dibilang cukup seimbang untuk kesuburan tanaman singkong.
Pengolahan Tanah
Sebelum anda melakukan penanam benih singkong, disini anda perlu melakukan untuk perlakuan pada tanah terlebih dahulu supaya tanah disini menjadi gembur sehingga pertumbuhan pada akar dan umbi dapat berkembang dengan baik.
Gulma dan sisa tanaman harus dibersihkan terlebih dahulu.
Persiapan Bibit Budidaya Singkong
Singkong senduru untuk penanamannya bisa dilakukan dengan stek batang, yang mana dilakukan dengan memotong batang singkong yang penjangnya 20 cm. Benih yang baik merupakan benis yang asalnya dari tanaman yang sudah cukup tua, yang mana tanaman ini berumur anatara 10 atau 12 bulan.
Pilih batang tanaman singkong yang baik, besar, kuncup kencang yang pastinya bebas dari penyakit. Bagian yang baik dari batang singkong yang digunakan dalam pembibitan yaitu pada bagian tengah.
Yang mana 30 cm di atas pangkal batang serta 30 cm di bawah daun terendah yang masih menempel pada saat dipanen. Stek ini dapat anda potong rata atau dimiringkan secukupnya.
Keuntungan dari stek miring dari stek yaitu mereka mempunyai penampang yang lebih luas sehingga hal ini dapat memungkinkan lebih banyak akar tumbuh.
Cara Menanam Singkong
Sebelum anda melakukan penanaman, potong biji singkong dengan 3 tusuk yang mana hal ini unutk rangsangan pada pertumbuhan akar. Batang yang sudah dipotong ditanam 5 cm di 2 sisi tepi gundukan sehingga untuk satu gundukan terdapat 2 baris singkong.
Agar akarnya ini tidak saling melilit, disini Anda perlu memastikan jarak tanam yaitu sekitar 125 cm di antara tanaman (apabila singkong ditanam di ladang).
Investasikan dengan pola silang untuk menjaga ruang yang ada dalam tanah serta membiarkan sinar matahari untuk masuk ke akarnya.
Perawatan maksimal
Sama halnya dengan tanaman lainnya yang mana tenaman singkong juga membutuhkan perawatan, tanaman singkong juga perlu penyiraman, pemupukan, pemangkasan, serta pengendalian hama.
Dengan demikian, disini tanaman singkong dapat tumbuh dengan baik dan lebih optimal. Hasil yang bisa anda dapatkan juga lebih maksimal. Dalam hal penyiraman tanaman singkong, maka disini anda juga perlu perhatikan musim cuaca yang sedang berlangsung.
Misalnya, ketika sedang musim kemarau, anda bisa melakukan penyiraman minimal 2 kali seminggu supaya disini kebutuhan mineral akan tanaman singkong terpenuhi dengan baik.
Berikan pupuk organik cair pada area bedengan tanaman, supaya pertumbuhan dari singkong tidak lambat. Pemangkasan jika terlalu banyak cabang singkong.
Hama yang menyerang pada tanaman singkong, dan hal ini merupakan masalah, yang mana seperti tikus kebun. Tikus yang berkeliaran di area penanaman singkong, nantinya akan memakan umbi singkong, sehingga tikus ini harus diberantas dengan menggunakan racun tikus.
Tak hanya itu saja, ada juga tanaman liar yang tumbuh di areal tanaman singkong ini. Tanaman tersebut harus segera anda basmi sebab bisa mengurangi nutrisi pada tanah.
Panen Singkong
Tamana singkong sudan bisa anda panen pada saat pohon sudah memasuki 8 bulan serta menghasilkan umbi yang baik. hal ini ditandai dengan adanya dedaunan yang sudah mulai menguning.
Saat panen, ha yang baikuntuk anda lakukan yaitu menyisakan sekitar 15 hingga 20 cm batang yang dipotong guna memermudah dalam pemindahan akar.
Demikian penjelasan kami tentang Cara Menanam Singkong dari kebun.co.id, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.