Panduan Cara Menanam Bunga Melati Dengan Benar – Sobat Kebun, tanaman bunga melati sering dikaitkan dengan hal yang berbau mistis. Namun pada kenyataannya tanaman bunga melati hanya tanaman yang saat bunga melati mekar maka akan tercium bau yang harum dan membuat orang langsung mengenal bunga melati.
Panduan Cara Menanam Bunga Melati Dengan Benar
Bunga melati juga memiliki berbagai kandungan zat yang sangat berguna diantaranya asetat benzylic, indole, jasmon, minyak eteris, livalylacetaat dan lain sebagainya. Pada wilayah Mediterania bunga melati banyak dimanfaatkan sebagai obat herbal.
Sedangkan di Indonesia bunga melati sering dipakai sebagai tambahan dalam ramuan teh. Hal ini membuat teh menjadi teh melati yang saat dikonsumsi bisa mengatasi masalah dan menambah kecantikan.
Jenis Melati dan Karakteristiknya
terdapat beberapa jenis melati beserta karakteristinya, diantaranya yaitu:
Jasminum Officinale (Melati Musim Panas)
Jenis melati ini berwarna putih, dengan bunga melati yang berkilau, bunga merambat kuat ketika tumbuh, terkenal diberbagai daerah di Indonesia.
Jasminum Nudiflorum (Melati Musim Dingin)
Jenis melati ini bunganya berwarna kuning, memiliki tingkat perawatan yang rendah, dapat menutupi tanah dengan baik.
Jasminum Parkeri
Jenis melati ini bunganya berwarna kuning, saat tanaman tumbuh akan seperti semak belukar yang lebat.
Jasminum Fruticans
Jenis melati ini bunganya berwarna kuning, bunga yang mempunyai bentuk seperti tabung, saat tumbuh akan seperti semak belukar yang dapat tumbuh di musim apa saja.
Jasminum Sambac
Jenis bunga melati yang mempunyai aroma yang harum yang membuat saat dicampur dengan minuman teh akan terasa nikmat. Bunga melati ini membutuhkan lingkungan di dalam ruangan yang di kontrol dan harus sering diawasi di kebanyakan daerah di Indonesia.
Setelah Anda mengetahui janir variasi kultivar bunga melati, maka Anda dapat mencari sesuai dengan pilihan Anda.
Menanam Bunga Melati
Supaya dapat tumbuh secara maksimal, bunga melati membutuhkan beberapa proses tahapan dalam menanam bunga melati, berikut cara menanam bunga melati antara lain:
Penentuan Lokasi Tanaman Bunga Melati
Dalam tahapan ini Anda perlu menentukan lokasi untuk menanam bunga melati. Pastikan jenis variasi kultivar dari bunga melati itu sendiri, sebab pada tiap jenisnya membutuhkan lingkungan yang berbeda-beda agar dapat tumbuh secara optimal.
- Bunga melati memerlukan curah hujan kisaran 112 – 119 mm/bulan dengan intensitas selama 6-9 hari hujan pada tiap bulannya. Serta bersamaan dengan iklim musim selama 2 – 3 bulan kering dan 5-6 bulan basah.
- Suhu optimal dalam menanam tanaman bunga melati yaitu sekitar 240 – 300
- Kelembapan yang cocok dalam menanam bunga melati yakni kisaran 50-80 %.
- Intensitas pH tanah sekitar 5 – 7.
- Adapun ketinggian tanah yang dibutuhkan yaitu sekitar 0-700 mdpl.
Semai Bibit
Setelah memilih lokasi yang sesuai dengan kondisi tanaman bunga melati, selanjutnya Anda lakukan penyemaian bibit. Dalam proses penyemaian ini membutuhkan waktu sampai akar bibit menjadi kuat supaya bisa menadapatkan bibit bunga melati yang berkualitas.
Anda dapat melakukan penyemaian dengan cara stek batang dengan ukuran 15 cm satu pertiga dari panjang stek batang tanaman bunga melati.
Anda dapat menutup media semai baik berupa pot atau polybag dengan memakai plastik yang transparan. Agar kondisi udara yang ada pada stek batang tetap terjaga kelambapannya.
Selanjutnya lakukan pemeliharaan bibit stek dengan cara menyiramnya secara berkala sebanyak 1 – 2 kali sehari.
Pastikan bibit stek yang Anda rawat mendapatkan paparan sinar matahari secara langsung. Bila akarnya telah cukup kuat, Anda dapat pindahkan pada media tanam yang lebih luas.
Olah Tanah
Sambil menunggu bibit tanaman siap untuk ditanam pada lahan yang lebih luas. Selanjutnya Anda dapat mempersiapkan pengolahan tanah untuk media tanam bunga melati.
- Bila Anda menanamnya memakai pot, dapat menggunakan tanah dan menambahkan pupuk kompos setinggi 2 inci.
- Bila Anda menanamnya pada lahan yang luas, terlebih dahulu Anda bersihkan dari bebatuan dan rumput sekitarnya.
- Selanjutnya lakukan penggemburan tanah dengan memakai cangkul atau dibajak dengan kedalam 30 – 40 cm.
- Setelah melakukan pengemburan agar dibiarkan selam 2 minggu, lalu buat bedengan dengan ukuran 100 – 120 cm, tinggi 30 -40 cm serta jarak bedengan kisaran 40 – 60 cm.
- bila pH tanah tidak sesuai Anda dapat menambahkan dolomit atau kalsit, kapur bakar agar mempunyai kandungan nutrisi zat hara yang diperlukan bunga melati.
- Bila bedengan telah di buat dan pengapuran telah dilakukan, Anda dapat membuat lubang pada setiap bedengan sebagai tempat bibit bunga melati. Buat lubang dengan ukuran panjang 40 cm, lebar 40 dan kedalaman 40 cm dengan jarak lubang 100 – 150 cm.
- Pada setiap lubang agar diberikan pupuk organik atau kompos sebanyak 1 – 3 kg.
Penanaman Tanaman Bunga Melati
Selanjutnya yaitu menanam bunga melati, dimana proses ini dilakukan setelah bibit melati mempunyai akar yang kuat. Berikut beberapa tahapan dalam menanam bunga melati:
- Setelah lubang tanaman telah dipersiapkan, Anda dapat menaruh bibit pada tiap-tiap lubang.
- Buka plastik dengan hati-hati agar tidak merusak akar bila menggunakan polybag.
- Taruh pada lubang tanam, kemudian padatkan agar akar tanaman bisa langsung beradaptasi pada lingkungan baru.
- Siram secara merata sekira tanah menjadi lembab
Perawatan dan Perlindungan Tanaman Bunga Melati
Dalam mennam bunga melati tentunya perlu melakukan perawatan agar dapat menghasilkan bunga melati yang berkualitas. Berikut ini beberapa cara perawatan bunga melati, antara lain:
Pemupukan
Hal yang pertama Anda lakukan yaitu pemberian pupuk pada tanaman bunga melati. Hal ini dapat Anda lakukan setiap tiga bulan sekali, dengan komposisi:
- Pupuk KCI sebanyak 100 – 300 kg per hektar per tahun;
- Pupuk Urea sebanyak 300 – 700 kg per hektar per tahun;
- Pupuk STP sebanyak 300 – 500 kg per hektar per tahun.
Penyiangan
Selanjutnya Anda lakukan penyiangan dengan memperkuat saluran irigasi. Penyiangan dapat Anda lakukan pada usia tanam 20 -25 hari. Dilanjutkan penyiangan selanjutnya pada usia tanam 2 – 3 bulan.
Penyulaman
Penyulaman merupakan cara untuk mengganti tanaman yang telah mati dengan bibit yang baru. Pada masa ini agar dilakukan sebelum usia tanam mencapai 1 bulan. Tujuannya agar tidak menyulitkan saat melakukan tanam berikutnya dan pertumbuhan tanaman akan tampak seragam. Penyulaman sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari.
Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan untuk mendapatkan hasil tanaman yang diinginkan. Anda juga dapat memangkas cabang yang telah busuk atau mati.
Hama dan Penyakit Bunga Melati
Setelah melakukan perawatan tersebut, untuk mengantisipasi dari terjangkitnya penyakit atau terserang hama Anda dapat melakukan hal sebagai berikut:
Dalam melindungi dari hama seperti mekar nyamuk, bud worm atau tungau laba-laba. Anda dapat menyemprotkan dengan cairan Monokrotofos 36 WSC sesuai dosis.
Sedangkan unutk penyakit yang sering pada tanaman bunga melati seperti busuk akar. Anda dapat memberikan 10 gr butiran forat pada tiap tanaman. Serta pada saat akar tanaman membusuk Anda dapat melakukan drench tanah pada sekitaran tanaman dengan Copper Oksiklorida sebanyak 2,5 kg.
Panen
Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Anda dapat melakukan pemanenan pada 6 bulan kemudian setelah masa penanaman. Anda dapat melakukan pemanenan dengan memetiknya pada pagi hari sebelum matahari terik. Bunga melati akan menghasilkan bunga yang pertama sekitar 1 – 2 minggu.
Demikian penjelasan mengenai Panduan Cara Menanam Bunga Melati Dengan Benar, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.