Panduan Cara Menanam Bunga Kamboja Yang Benar – Sobat Kebun, bunga kamboja merupakan salah satu jenis tanaman hias yang sangat terkenal di Indonesia. Tanaman ini sangat banyak dijumpai dan sering terlihat pada lingkungan area pemakaman di Indonesia. Namun, tanaman kamboja sudah sering dikenal sebagai tanaman hias bukan sebagai tanaman pemakaman.
Tanaman kamboja memiliki bunga yang beragam warna dan menawan. Tidak heran bila bunga kamboja banyak diminati untuk dijadikan tanaman hias. Bahkan ada yang sampai diperjualbelikan demi mendapatkan keuntungan.
Panduan Cara Menanam Bunga Kamboja Yang Benar
Walaupun namanya Kamboja bukan berarti tanaman ini berasal dari negara Kamboja. Tanaman kamboja yang mempunyai nama latin Plumeria, menurut penelitian bahwa tanaman ini tidak dapat ditentukan asal muasal pasti berasal dari mana. Namun diperkirakan bahwa tanaman kamboja tersebar mulai wilayah tropis di kepulauan Pasifik daerah Amerika Tengah yang hangat seperti Venezuela, Kolombia, Ekuador, Kuba dan Meksiko.
Adapun tanaman kamboja memiliki ciri khas pada bagian batangnya yang berkayu keras dan tinggi. Disamping itu tanaman ini mempunyai banyak cabang serta tanaman ini dapat mencapai ketinggian lebih dari 6 meter.
Dengan batang utama yang besar, cabang yang lunak dan cenderung berbentuk bengkok dan bergetah. Sedangkan ciri daunnya yakni berwarna hijau serta mempunyai bentuk yang lonjong dengan kedua ujungnya yang meruncing. Juga agak bertekstur keras dengan mempunyai urat daun yang menonjol serta sering rontok pada saat bunga tumbuh lebat.
Manfaat tanaman kamboja
Berikut ini beberapa manfaat dari tanaman kamboa diantaranya yaitu:
- Dapat Mengobati Penyakit Buang Air Kecil Nanah
- Dapat Meredakan Nyeri pada Gigi yang Berlubang
- Dapat Menyembuhkan Bisul
- Dapat Mengobati Bengkak pada Tubuh
Cara Menanam Bunga Kamboja
Untuk Anda yang akan menanam serta budidaya kamboja, Anda perlu mengetahuo bahwa tanaman bunga kamboja dapat mudah ditanam dan tidak membutuhkan perawatan khusus.
Dalam budidaya bunga kamboja, Anda dapat melakukan dengan berbagai cara seperti vegetatif yakni dengan cara di stek pada bagian batang tanaman. Dapat juga Anda menanam bunga kamboja dengan cara generatif yakni menyemaikan biji tanaman kamboja pada media tanam.
Pada kedua cara tersebut Anda dapat menanam atau budidaya bunga kamboja dengan menggunakan cara generatif atau teknik vegetatif. Namun menggunakan cara generatif lebih baik dibandingkan dengan teknik vegetatif.
Berikut ini adalah cara menanam bunga kamboja dengan benar, antara lain:
Lakukan Penyerbukan Bunga Kamboja
Dalam menghasilkan bibit yang baik dan berkualitas Anda dapat memperolehnya dengan menggunakan biji. Pada proses ini Anda dapat melakukan proses penyerbukan buatan.
Secara alami dalam proses penyerbukan dapat dilakukan dengan melalui bantuan angin serta bantuan dari serangga yang bisa membawa serbuk sari menuju putik.
Namun pada proses penyerbukan secara alami membutuhkan waktu yang cukup lama, sebab itulah agar dapat mempersingkat waktu dilakukan penyerbukan buatan. Anda dapat melakukan penyerbukan buatan dengan memakai kuas kecil yang menyapu secara halus serbuk sari dan menempelkannya pada atas kepala putik.
Semai Biji Tanaman Bunga Kamboja
Setelah mendapatkan biji dari bunga kamboja, Anda dapat melakukan penyemaian biji tanaman kamboja. Sebelum melakukan proses penyemaian, ada baiknya memilah biji yang layak untuk ditanam terlebih dahulu.
Beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam penyemaian yakni menyiapkan wadah bersih sebagai tempat untuk penyemaian, lalu rendam biji pada wadah penyemaian dengan memakai air bersih selama 10 menit.
Bila telah terlihat biji mengapung, mengambang dan terlihat kopong Anda dapat membuangnya. Pilih biji yang tenggelam dalam arti biji itu memiliki kualitas yang layak untuk ditanam.
Persiapkan Media Tanam Tanaman Bunga Kamboja
Selanjutnya menyiapkan media tanam, Anda dapat memakai coco peat (sabut kelapa) dan sekam dengan perbandingan yang sama.
Persiapan Media Tanam Tanaman Bunga Kamboja
Setelah tercampur, Anda masukan kedalam pot dengan ukuran diameter 20 cm. Bila coco peat yang Anda cari pada toko pertanian tidak menjual, Anda dapat mengganti dengan memakai serutan kayu yang mempunyai tekstur halus.
Setelah mencampur coco peat dan sekam bakar, maka biji tanaman bunga kamboja dapat kalian letakkan dengan posisi yang terbaring tidur. Atur jarak antar biji hingga kurang lebih sekitar 1 cm. Bila pot memipunyai ukuran sekitar 20 cm, maka biji bisa dimasukkan sebanyak 100 sampai 150 biji.
Pada saat menanam biji usahakan agar tidak terlalu dalam saat menanamnya. Lakukan penyemprotan dengan memakai air bersih serta gunakan plastik transparan unutk menutupi benih bibit dan taruh ditempah yang teduh.
Semprotkan air secukupnya sampai usia biji mencapai 1 minggu, sebab pada saat itu biji akan mulai tumbuh berkecambah.
Saat daun telha tumbuh, diupayakan agar membuka dan melepas penutup plastik yang terpasa. Namun tetap untuk ditempatkan pada kondisi cuaca teduh dan jangan biarkan terkena paparan sinar matahari secara langsung.
Setelah umur 2 bulan maka biji tanaman kamboja akan tumbuh dengan ukuran batang kevil namun memiliki rupa yang menawan. Bilasudah tumbuh seperti it Anda bisa memindahkan ke polybag atau pot.
Pemupukan dan Perawatan Tanaman Bunga Kamboja
Anda dapat melakukan pemupukan dengan menambahkan jenis pupuk kandang atau kompos pada polybag atau pot yang telah dimasukan campuran pasir dan arang sekan dengan perbandingan yang sama.
Perawatan Tanaman Bunga Kamboja
Dalam merawat bunga kamboja, bukan menjadi hal yang sulit dirawat. Karakteristik dari setiap tanaman ini dapat dikatakan tidak memerlukan banyak campur tangan masnusia sejak mencapai 5 – 5 metes.
Walaupun tanaman ini sangat mudah untuk dirawat, bunga kamboja mempunyai masalah pada serangan hama. Sebab itulah Anda dapat menyemprotkan cairan pestisida sebagai obat penolak dalam membasmi hama penggangu.
Demikian penjelasan mengenai Panduan Cara Menanam Bunga Kamboja Yang Benar, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.