Cara Menanam Bayam Hasil Berlimpah – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Tanaman Bayam. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan cara menanam bayam dengan praktis dan mudah. Untuk lebih jelas dan mudah dipahami simak Artikel berikut ini.
Cara Menanam Bayam Hasil Berlimpah
Tanaman bayam atau dalam bahasa latinnya Amranthus Spp. yang mana dalam bahasa yunani kata maranth berarti everlasting atau abadi. Tanaman bayam dekenal dengan tanaman sayuran yang mana berasal dari Aerika tropik.
Jenis Tanaman Bayam
Pada jenis tanaman bayam yang merupakan keluarga amaranthacea mempunyai 60 genneral dan 800 spesies. Dimana pada kenyataannya penggolongan dalam jenis bayam ini terdiri dari bayam budidaya dan bayam liar. Adapun bayam liar memiliki 2 jenis anatara lainA. blitum L. (bayam tanah) dan A. spinosus L. (bayam berduri ) dengan ciri batang berwarna merah serta daunn kaku atau kasap.
Berikut adalah beberapa jenis bayam budidaya, antara lain yaitu:
- Bayam cabut atau bayam sekul alias bayam putih (A. tricolor L.) Ciri-ciri bayam yang ditarik adalah memiliki batang berwarna hijau kemerahan atau keputihan dengan bunga yang keluar dari ketiak, bayam yang ditarik dengan batang berwarna merah disebut bayam merah, sedangkan yang memiliki batang putih disebut bayam putih.
- Bayam tahun, bayam sekop atau bayam kakap (A. hybridus L.). Ciri-ciri bayam ini adalah daun lebar yang terbagi menjadi 2 spesies, yaitu: Ahybridus caudatus L dan Ahibridus paniculatus L.
Manfaat Tanaman Bayam
Khasiat bayam tentunya sangat baik untuk tubuh dan digandrungi oleh kebanyakan orang. Pada daun bayam biasanya sering digunakan sebagai sayuran baik disajikan sederhana maupun kalangan hidangan elit. Dalam kandungan bayam terdapat protein nabati yang mana berfungis sebagai kebutuhan gizi tubuh.
Adapun manfaat lainnya juga dapat digunakan sebagai obat tradisional serta kencantikan. Pada akar bayam dapat digunakan sebagai obat bagi penderita disentri, daunnya dapat mengobati penyakit asma dan eksim, dan juga dapat mengobati berbagai jenis penyakit dala lainnya.
Bayam bila digunakan sebagai kosmetik dapat menggunakan biji dari bayam sendiri. Pada biji bayam dapat digunakan sebagai kosmetik dengan cara mencampur dengan penyeling terigu atau dubuat menjadi bubur biji bayam. Ekstrak pada bijinya dapat digunkana sebagai obat keputihan dan pendarahan bagi wanita yang mengalami hait berlebih.
Cara Menanam Bayam
Dalam menanam bayam hampir sama dengan menanam jenis tanaman lainnya yang membedakan hanya pada penggunaan jenis pupuknya. Bayam dipengaruhi oleh pengendalian hama dengan memasukkan musuh alami dari hama itu sendiri. Disamping itu juga dalam mempeirkan pupuk, pengairan serta pembersihan kebun perlu dilakukan agar terhindar dari terkena hama.
Agar lebih efektif dalam membudidayakan bayam tentu dapat melakukan proses penyemaian dahulu. Perlu diperhatikan juga tanaman bayam membutuhkan sinar matahari cuku dengan suhu 15-25 derajat celsius serta kelembapan sedang. Pada musim penghujan, pertumbuhan bayam tentunya kurang baik karena daun bayam akan mudah rusak jika terkena hujan terus menerus.
Syarat Tumbuh
Tentunya bayam memiliki beberapa faktor yang harus dipenuhi agar bisa tumbuh dengan optimal. Oleh karena itu, kami akan menjelaskan kondisinya di sini.
Hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah lokasi penanaman karena bayam hanya bisa tumbuh di lahan rendah hingga sedang pada ketinggian 5 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut.
Tanaman bayam membutuhkan banyak sinar matahari, sehingga suhu permukaan bayam adalah 15-25 derajat celsius. Curah hujan mencapai 1.000 hingga 2.000 mm dan kelembaban wilayah mencapai 60%.
Tanaman bayam membutuhkan tanah yang subur dan kaya nutrisi, nilai pH yang cocok untuk bayam adalah 6,7, dan tanah dengan pH kurang dari 5 harus ditambahkan kapur pertanian terlebih dahulu.
Pemilihian Benih Berkualiatas
Tahap pertama sebelum budidaya bayam adalah memilih benih yang berkualitas, karena tidak semua benih yang dijual di toko pertanian merupakan benih yang berkualitas tinggi. Oleh karena itu, kami memberikan kesempatan kepada Anda untuk memilih benih bayam yang berkualitas.
Cara memilih bibit bayam yang berkualitas
- Pertama, pilih indukan bayam yang sehat
- Selain itu, induk bebas dari serangan hama dan penyakit
- Produktivitas kecambah tinggi mencapai 90%
Selain cara di atas, kami juga akan menyarankan cara lain untuk membeli benih di toko pertanian dekat rumah masing-masing. Berikut 3 jenis bibit bayam kualitas tinggi yang ditawarkan: 1. Bayam Raja, 2. Bayam Cabut dan 3 Bayam Merah.
Menyiapkan Benih Bayam
Dalam menyiapkan benih terlebih dahulu dilakukan dengan proses penyiangan, dengan memperbanyak jumlah benih yang akan ditanam. Untuk benih dapat diambil pada baya yang sudah berumur kisaran 3 bulan lebih.
Jika Anda mengambil benih dalam waktu kurang dari 3 bulan, perkembangannya akan rendah. Untuk menanam di lahan seluas 1 hektar dibutuhkan lebih dari 5 kg benih tergantung cara penyebar benih.
Mengolah Lahan Tanam Bayam
Supaya dapat menghasilkan tanaman bayam yang baik, maka perlu adanya pngolahan lahan terlebih dahulu. Dimana pengolahan lahan dapat dilakukan dengan menghaluskan dan membuat bedengan dengan lebar 1 meter, tinggi 30 cm dan panjangnya menyesuaikan kondisi lahan yang ada. Serta jarak antara bedengan sekitar 30 cm dengan membujur dari arah timur kebarat agar memperoleh cahaya matahari penuh.
Setelah pembuatan bedengan telah siap taburkan kapur dolomit agar pH tanah kurang dari 6. Larena tanaman bayam sangat sensitif dengan kesaman tanah. Setelah itu sebar pupuk kompos atau pupuk kandang sebagai dasar pupuk tanaman dengan 1 hektar 10 ton.
Penebaran Benih Bayam
Dalam menebarkan benih bayam yang memiliki ukuran kecil dengan cara menebar menggunakan saringan atau tangan tergantung kondisi. Diusahakan dalam penebaran benih agar dilakukan dengan baik dengan mencampur benih dengan tanah atau kompos kemudian barulah disebar kebedengan.
Perawatan Budidaya Tanaman Bayam
Setiap kali anda membudidayakan tanaman tentunya hal terpenting agar mendapatkan hasil yang maksimal adalah dalam perawatan dan penataan irigasi. Pada saat penebaran benih perlu dilakukan secara optimal, bila musim kemarau maka lakukan penyiraman 2 kali dalam sehari agar menjaga kelembapan pada tanah.
Bila benih sudah tumbuh tunas lakukan penyiangan pada sekitaran tanaman bayam, yang bertujuan agar nutrisi yang ada tidak terserap oleh gulma. Selain itu perlu juga adanya tindakan pencegahan terhadap hama seperti ular daun, karat putih busuk basah dan kutu daun. Hal tersebut dapat diatasi dengan menjaga kesehatan tanaman secara rutin.
Apabila hama belum dapat teratasi maka gunakan pestisida hayati yang mencegah timbulnya jamur serta memperkebal terhadap hama. Setelah 2 minggu daun bayam terlihar menguning maka lakukan pemupukkan dengan menambah pupuk kompos atau pupuk kandang.
Panen dan Pasca Panen Bayam
Setelah berumur 20 hari, bayam sudah bisa dipanen pada ketinggian 20 cm, biasanya bisa diproduksi hingga 20 ton bayam per hektar.
Bayam jenis potong dapat dipanen pada umur 1 bulan dan dipanen selama 1 minggu. Sebelum mengirimkan bayam yang sudah dipanen ke konsumen, perlu dibersihkan dan disortir sesuai kebutuhan. Agar tidak mudah layu, harap simpan tanaman di tempat yang sejuk.
Demikian ulasan singkat tentang Cara Menanam Bayam Hasil Berlimpah, semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan untuk kita semua. Terimakasih.