Cara Beternak Lele Di Terpal : Bibit, Media Kolam, Penebaran, Perawatan Dan Panen – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Cara Beternak Lele Di Terpal.
Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan Cara Beternak Lele Di Terpal bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang Cara Beternak Lele Di Terpal berikut ini.
Cara Beternak Lele Di Terpal : Bibit, Media Kolam, Penebaran, Perawatan Dan Panen
Ternak lele ialah salah satu bisnis perikanan rumahan yang berkembang pesat, terlebih lagi dapat dilakukan di kolam terpal.
Usaha ini mempunyai pasar yang luas, mulai dari golongan warga ekonomi rendah hingga menengah ke atas.
Tidak heran, ikan lele bisa ditemui di bermacamwarung makan, kantin sekolah, dan restoran elegan. Pasar ternak lele yang luas membuat banyak pengusaha mulai membudidayakan ikan ini.
Salah satu metode yang bisa dimanfaatkan buat membudidayakan ikan lele yakni dengan memakai kolam terpal sebab dinilai lebih gampang, murah, dan memproduksi lele yang bermutu.
Berikut ini hendak dipaparkan metode budidaya ternak lele di kolam terpal:
Memilih Bibit Ternak Lele
Perihal dasar yang perlu dicermati dalam memilih bibit ternak lele yakni memastikan varietas bibit lele yang di inginkan.
Pada biasanya, ternak lele yang ditemukan di pasaran merupakan jenis ikan lele dumbo serta lele sangkuring.
Jenis ikan lele tersebut tidak hanya waktu pemeliharaan yang relatif cepat, metode pemeliharaan pula relatif lebih gampang.
Ada pula beberapa ketentuan dalam memilih bibit ternak lele yang unggul yakni:
- Memilih bibit ternak lele yang sehat, bibit yang perlu aktif serta lincah bergerak
- Ukuran bibit seragam
- Riwayat indukan yang baik
- Tidak terdapat penyakit ataupun kelainan pada bibit ternak lele
Saat ini, jenis ternak lele yang sangat banyak dibudidayakan yakni jenis sangkuriang sebab mempunyai masa berkembang yang relatif cepat sebagai generasi ke-2 dari jenis Dumbo.
Ada pula jenis dumbo lebih banyak dibudidayakan pada tahun 80-an, meski sampai saat ini masih senantiasa eksis sebab mempunyai pelanggan tertentu.
Siapkan Media Kolam
Budidaya ikan lele kolam terpal dapat dilakukan di rumah. Terpal jadi media yang sangat gampang didapatkan. Berikut metode buat mempersiapkan terpal sebagai kolam ikan lele:
- Pastikan kolam terpal telah dibersihkan terlebih dahulu dengan sabun serta bilas hingga bersih serta keringkan
- Bentangkan terpal sampai berupa menyamai kolam. Agar dapat berdiri dengan tegak, terpal dapat disanggah dengan besi ataupun buat kolam dengan lapisan batako yang dilapisi terpal
- Isi terpal dengan air sampai setinggi 20-30 cm
- Diamkan air di dalam terpal selama 7-10 hari buat pembuatan lumut serta fitoplankton. Sehabis itu tambahkan air dengan ketinggian kurang lebih 80-90 cm
- Sehabis air siap, tambahkan beberapa irisan daun pepaya serta singkong buat kurangi bau air kolam.
Penebaran Bibit
Saat sebelum mulai menebar bibit, Kamu pisahkan ikan lele ukuran besar serta kecil. Perihal ini dilakukan buat menjauhi ikan lele memakan sesama, sebab ikan lele bersifat kanibal.
Yang wajib dicermati dalam metode budidaya ikan lele merupakan jangan menebar bibit secara bersamaan. Ini hendak membuat ikan tekanan pikiran serta menimbulkan kematian.
Hendaknya pakai ember serta masukkan sebagai ember berisi bibit lele ke dalam kolam. Diamkan sampai 30 menit serta perkenankan ikan lele keluar serta ember mengarah kolam. Waktu penebaran yang baik merupakan pagi serta malam hari.
Perawatan ikan
Jenis pakan yang baik buat ternak lele merupakan pelet 781-1. Tebar pelet tiap 3 hari sekali, jam 7 pagi, 5 sore, serta 10 malam.
Perhatikan pula volume air di kolam disesuaikan dengan usia serta ukuran lele. Di bulan awal ketinggian air diajarkan 20 cm, di bulan kedua 40 cm, serta di bulan ketiga naik jadi 80 cm.
Masa panen
Bila telah merambah 3 bulan, serta warna air yang sebelumnya hijau lumut jadi merah, itu tandanya ikan lele siap kalian panen. Tinggal diserok memakai jaring besar serta siap buat dipasarkan ke konsumen.
Tidak hanya memakai terpal, ternak lele bioflok pula dapat jadi alternatif. Keduanya ini bersama memakai terpal sebagai media kolamnya, tetapi kelainannya, di bioflok terdapat sistem pembuangan kotoran lelenya.
Umumnya kotoran lele hendak mengendap di permukaan dasar, serta itu hendak membuat kolam kotor serta tidak sehat. Nah di bioflok di bagian dasar kolam ada suatu pipa yang bertugas buat menyedot kotoran-kotoran tersebut.
Demikian penjelasan kami tentang Cara Beternak Lele Di Terpal dari kebun.co.id, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.