Cara Menanam Bunga Bakung Agar Cepat Berbunga – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Bunga Bakung. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan cara menanam dan merawat bunga bakung agar cepat berbunga dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih detailnya simak artikel berikut ini.
Cara Menanam Bunga Bakung Agar Cepat Berbunga
Bunga bakung atau yang sering juga disebut dengan bunga lili yaitu salah satu jenis bunga yang masuk dalam genus lilium. Nama tanaman bakung diambil dari bahasa Inggris yaitu lily. Ada sekitar 110 suku dalam keluarga bakung (Liliaceae).
Tanaman bunga bakung atau yang disebut juga dengan bunga lily banyak tumbuh di sebagian besar Eropa, Asia hingga Jepang, ke selatan adalah kawasan India, ke Indocina dan ke Filipina. Tanaman bakung sendiri dapat menyesuaikan diri dengan habitat hutan.
Seringkali pegunungan dan terkadang pada habitat rerumputan, beberapa jenis mampu hidup di rawa. Biasanya tanaman bakung lebih cocok pada habitat dengan tanah yang mempunyai kandungan kadar asam seimbang.
Tanaman bunga bakung termasukd dalam jenis tumbuhan tahunan dengan tinggi 60-180 cm. Pada umumnya bakung mempunyai tangkai yang kokoh. Kebanyakan suku bakung berbentuk umbi polos di bawah tanah. Dibeberapa suku Amerika Utara, dasar dari umbi berkembang menjadi rizoma.
Bunga bakung yang besar mempunyai tiga daun bunga dan mempunyai berbagai warna seperti putih, kuning, jingga, merah muda, merah, ungu, warna tembaga, bahkan ada juga yang hampir hitam. Terdapat pula bunga yang mempunyai corak berupa bintik-bintik.
Pada umumnya perkembangbiakan bunga bakung ini memakai umbi pada perakarannya, Pemecahan umbi lebih baik dilakukan secara langsung jangan sampai terlalu lama hingga mengering.
Jika proses penanamanya menunggu waktu lama maka anda perlu meletakan bibit bunga pada tempat yang dingin dan gelap serta lembab. Proses penanaman ini dilakukan dengan cara menggali tanah sedalam 15-30 cm selanjutnya tanam umbi dan tutup dengan menggunakan tanah kembali siram sampai basah, Beri jarak yang sesuai antara 15-20 cm.
Berikut merupakan jenis bunga bakung diantaranya seperti Bakung Cahaya Emas Jepang, Bakung Bosnia, Bakung Jingga, Bakung Kanada, Bakung Madonna, Bakung Macan, Bakung Paskah, Bakung Corolina, Bakung Jepang, Bakung Korea, Bakung Macan Kembang dan lain sebagainya.
Persiapan Lahan Tanam Bunga Bakung
Lahan yang ideal untuk dijadikan media penanaman bunga bakung diantaranya yaitu :
- Mempunyai tanah yang gembur dengan pH 5-7,5.
- Mempunyaiunsur hara yang cukup
- Mempunyai drainase yang baik
- Jauh dari pantai
- Mempunyai lingkungan yang sejuk dan juga terpapar sinar matahari minimal terkena selama 4 jam sehari.
apabila telah memenuhi syarat lahan tanam, langkah berikutnya merupakan penggemburan tanah pada lahan tanam supaya unsur hara bisa terserap dengan baik oleh tanaman. Selanjutnya, buatlah lubang alur yang digunakan sebagai bedengan yang harus diisi pupuk dasar. Jarak antar satu alur dengan alur yang lain yaitu sekitar 40-50 cm.
Pemupukan
Berikutnya, yaitu lakukan pemupukan dasar yang mana disini memakai pupuk kandang atau pupuk kompos yang dibuat menjadi bokashi dengan bantuan bakteri EM4 maupun dengan jamur tricodherma. Berikut merupakan cara membuat bokashi:
- Siapkan pupuk organik (kandang/kompos), jerami atau sekam, dan serbuk kayu lalu dicampur.
- Siapkan 1 botol EM4, 1 ons gula, 1 ember air dan juga 1 buah pepaya matang.
- Blender atau cacah buah pepaya sampai halus.
- Larutkan gula pada seember air selanjutnya tambahkan 200 ml EM4.
- Lalu masukkan jus pepaya atau cacahan pepaya , lalu tutup dan biarkan minimal 3 hari.
- setelah itu, siramkan secara merata pada campuran pupuk tadi dan pupuk lalu ditutup terpal minimal 7 hari
Nah, sekarang pupuk ini telah menjadi bokashi dan siap untuk diaplikasikan. Apabila anda ingin lebih praktis, bisa gunakan butiran oranik yang dijual di toko pertanian sebagai pupuk dasarnya.
Persiapan lahan
Langkah selanjutnya adalah membuat bedengan setelah alur diisi pupuk. Bedengan dibuat yang mana tingginya sekitar 15 cm serta memiliki lebar menyesuaikan lahan. Apabila hanya akan menanam 1 baris diatas bedengan maka lebar yang dibutuhkan hanya sekitar 30 cm atau kurang. Namun apabila ingin menanam 2 baris diatas 1 bedengan maka anda bisa membuat dengan lebar bedengannya menjadi 60 cm atau lebih.
Apabila bedengan sekiranya sudah siap, Langkah berikutny yaitu buat lubang tanam dengan kedalaman mencapai 5 cm. Jarak antar lubang tanam berkisar 20-30 cm. Sebelum melakukan proses penanaman, kocorkan insektisida serta fungisida pada lubang tanam supaya tanaman nantinya terbebas dari serangga maupun jamur pengganggu.
Penanaman Umbi atau Bibit Bunga Bakung
Bibit bunga bakung bisa anda tanam melalui umbi yang mana diambil dari tanaman bakung yang sehat. Tanam umbi dan sisakan sedikit pada bagian atasnya yamana merupakan bagian yang tumbuh tunas. Alangkah bainya dipilih waktu pagi atau sore pada saat menanam selanjutnya segera disirami supaya umbi tetap segar dan cepat tumbuh.
Perawatan Tanaman Bunga Bakung
Apabila model pengairan dengan menggunakan sistem pompa air disela-sela bedengan, maka anda dapat mengairinya berkisar 7-10 hari sekali sedangkan jika menggunakan sistes gembor, maka dapat menyiraminya 2 hari sekali. Tak hanya itu, lakukan penyiangan pada tanaman liar maupun gulma yang tumbuh disekitar tanaman.
Selain itu, anda bisa lakukan pemupukan susulan. Pemupukan ini dilakukan yang mana dengan memakai pupuk NPK, caranya yait dengan melarutkan 1 gelas pupuk NPK kedalam 40 L air selanjutnya siramkan kesetiap pangkal tanaman yakni sekitar 50-100 ml/tanaman. Pengkocoran ini dilakukan apabila tanaman sudah tumbuh sekitar 15 cm dengan interval 10-14 hari sekali.
Demikian penjelasan tentang Cara Menanam Bunga Bakung Agar Cepat Berbunga. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Selamat mencoba.