Budidaya Pisang Ambon – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Budidaya Pisang Ambon.
Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan Budidaya Pisang Ambon bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang Budidaya Pisang Ambon berikut ini.
Budidaya Pisang Ambon
Pisang merupakan tanaman yang asalnya dari suku Musaceae. Biasanya buah ini tersusun dalam wujud tandan.
Buah pisang sangat gampang ditemui di wilayah beriklim tropis basah, panas dan lembab. Kala kemarau biasanya tanah hendak kering serta jumlah air dalam tanah hendak menurun.
Tetapi tumbuhan pisang senantiasa berkembang karena batang tumbuhan pisang memiliki banyak air tetapi tidak dapat diharapkan produksinya. Tumbuhan pisang cuma dapat memproduksi buah sekali dalam hidupnya.
Biasanya buah pisang memiliki kulit buah bercorak hijau kala belum matang serta memiliki kulit buah bercorak kuning kala telah matang.
Tetapi terdapat pula kulit pisang yang bercorak nyaris corak gelap, corak merah, corak jingga, corak ungu, apalagi terdapat pula pisang yang pas memiliki kulit bercorak hijau hingga matang.
Terdapat banyak tipe buah pisang yang terdapat semacam pisang ambon, pisang susu, pisang muli serta banyak lagi.
Ada 2 tipe pisang, ialah pisang yang dapat langsung dimakan ataupun pisang wajib diolah dulu. Contoh pisang yang bisa langsung dimakan ialah pisang ambon.
Metode budidaya pisang ambon
Ketentuan Tumbuh
Tipe pisang ambon sanggup menyesuaikan diri dengan baik pada wilayah dataran rendah hingga tinggi dengan ketinggian 0 hingga 800 mdpl.
Pastikan lahan tanam terserang paparan cahaya matahari penuh serta ditanam pada tanah yang memiliki lumayan humus biar berkembang lebih maksimal.
Persiapan Lahan Tanam
Lahan yang hendak dipakai buat menanam pisang ambon dibersihkan dulu dari gulma serta tumbuhan pengganggu.
Buatlah lubang tanam dengan dimensi 50×50 centimeter dengan kedalaman minimum 40 hingga 50 centimeter. Buat jarak antar lubang tanam dibuat hampir 3 m pula jangan sangat rapat.
Kemudian jalani pemupukan dasar, pemupukan tersebut dicoba dengan mengenakan pupuk organik semacam bokhasi serta ditambah pupuk NPK.
Masukkan pupuk dasar pada lubang tanam, apabila telah lapisi dengan tanah saat sebelum ditanami bibit pisang ambon.
Persiapan Bibit
Tumbuhan pisang ambon dapat didapat dengan metode vegetatif ialah diambil anakan tunasnya. Seleksi tunas pada tumbuhan pisang yang sehat serta produktif.
Pada anakan pisang ambon yang baru dibibit diberi perlakuan fungisida serta bakterisida sistemik biar melindungi perakarannya dari peradangan jamur pula kuman patogen.
Daripada itu, bibit pisang ambon bisa diperoleh lewat pemuliaan kultur. Bibit ini biasanya ialah bibit pisang ambon opsi yang produktif.
Bibit pisang yang diambil sendiri dari indukannya bisa diinginkan hampir 2 hingga 3 hari saat sebelum ditanam dalam lubang tanam yang sudah disiapkan.
Penanaman bibit pisang dicoba di waktu sore hari. Tanam pisang dengan membenarkan pada bagian akarnya tertutup tanah seluruhnya. Bibit pisang yang baru berakhir ditanam lekas disiram air biar selalu fresh.
Penyiraman Tumbuhan Pisang Ambon
Tumbuhan pisang ambon terkategori tumbuhan yang mebutuhkan suplai air lumayan buat mendukung percepatan berkembang kembangnya. Oleh sebab itu pengairan sangatlah diperlukan pada tumbuhan pisang.
Tetapi untuk kamu yang menanam di lahan basah semacam tepian sawah yang tanahnya tetap basah, maka pengairan ini nyaris tidak diperlukan lagi. Perihal ini pula berlaku dimusim penghujan.
Tetapi bila kamu menanamnya pada masa kemarau di lahan kering maka jalani penyiraman dengan tetap mencermati kebasahan tanah.
Jangan perkenankan tanah kering sangat lama supaya tumbuhan pisang jangan sampai layu yang nantinya malah gampang diserbu penyakit.
Namun kamu pula perlu tahu kalau taanh yang sangat becek pula tidak baik buat pisang sebab dapat mengundang penyakit busuk pangkal.
Pemupukan Susulan
Pemupukan susulan dicoba sehabis kamu melaksanakan penjarangan anakan serta penyiangan gulma.
Intervalnya merupakan 2 minggu sekali difase awal ialah sampai tumbuhan berumur 3 bulan memakai NPK (16-16-16) yang dilarutkan dalam air dengan konsentrasi 3 gr/liter.
Sehabis merambah usia 3,5 bulan, galilah tanah disekitar perakaran tumbuhan pisang ambon sedalam 10-20 centimeter kemudian beri pupuk kandang yang telah difermentasikan jadi bokashi padat.
Penanggulangan Hama serta Penyakit Tanaman
Terdapat sebagian hama serta penyakit tumbuhan Pisang Ambon yang perlu kamu tahu metode mengatasinya. Berikut merupakan penjabarannya:
- Layu Fusarium: Diakibatkan oleh peradangan jamur fusarium. Metode mengatasinya merupakan dengan perlakuan PGPR di lubang tanam saat sebelum ditanam. Tumbuhan yang telah terkena hendaknya dicabut serta bekasnya disiram PGPR
- Layu Kuman: Diakibatkan oleh peradangan kuman patogen. Pencegahannya dengan menyemprotkan bakterisida sistemik
- Penyakit Burik Buah: Diakibatkan oleh peradangan jamur serta serbuan serangga dikala pisag ambon mulai berbuah muda. Metode mengatasinya dengan melakukan pemberongsongan (pembungkusan) tandan buah begitu selesai dicoba pemotongan jantung pisang
Jangan lupa buat memasang batang penyangga supaya tumbuhan pisang tidak patah sebab menahan beban tandan buahnya.
Panen Buah Pisang Ambon
Panen buah pisang ambon bisa dicoba dikala corak buah pisang mulai menua dengan tekstur empuk.
Perlu kamu tahu kalau pisang ambon terdapat yang tidak hinggda bercorak kuning dikala tua. Tetapi terdapat pula yang kulitnya bercorak kuning dikala tua.
Demikian penjelasan kami tentang Budidaya Pisang Ambon dari kebun.co.id, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.