Budidaya Pepaya California : Panduan Lengkap Bagi Pemula – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Budidaya Pepaya California. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan panduan cara budidya pepaya california bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih lengkapnya simak artikel tentang bididaya pepaya california berikut ini.
Budidaya Pepaya California : Panduan Lengkap Bagi Pemula
Tanaman pepaya California merupakan salah satu jenis buah tropis yang cukup populer dan sedang booming. Dengan ukuran yang tidak terlalu besar, warna daging buah yang mendari dan rasanya yang manis, membuat pepaya California menjadi populer.
Pepaya california atau Carica Pepaya L. Merupakan jenis tumbuhan yang berasal dari Negara Bagian Meksiko Selatan dan Nilargua. Selanjutnya tanaman pepaya ini mulai dibudidayakan dan menyebar ke negara-negara tropis termasuk Indonesia. Jenis Pepaya California ini cukup mudah dibudidayakan, terutama di Indonesia yang memiliki tanah berpasir yang subur dengan tingkat paparan sinar matahari yang cukup.
Budidaya Pepaya California
Jika melihat potensi pasar dan kemungkinan budidaya, masih sangat terbuka lebar. Tentunya menanam pepaya california bisa menjadi alternatif pilihan bisnis bagi anda yang memiliki lahan luas.
Syarat Tumbuh
Dalam menanam pepaya california, tentunya anda harus mengetahui kondisi tumbuh tanaman ini agar dapat menghasilkan buah yang sehat dan berkualitas. Berikut ini merupakan beberapa syarat tumbuh dari tanaman pepaya california, diantaranya yaitu:
- Tumbuh di dataran rendah atau dataran tinggi dengan ketinggian yaitu 700 mdpl.
- Bisa tumbuh subur dalam kodisi tanah yang agak berpasir.
- Suhu ideal yaitu antara 25-30 derajat celcius.
- Curah hujan mencapai 1000 – 2000 mm per tahun.
- Tingkat kondisi pH ideal 6-7.
Pembibitan dan Penyemaian
Pembibitan dalam budidaya pepaya california dapat menggunakan bibit pepaya california yang disemai terlebih dahulu. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Biji dari biji pepaya direndam dalam air selama 1 malam. Gunakan biji yang terendam air dan buang biji yang mengapung.
- Setelah itu benih yang dipilih dimatangkan dengan koran atau menggunakan kain basah selama kurang lebih 1 minggu.
- Setelah 1 minggu siapkan polybag dengan jumlah yang dibutuhkan, isi dengan menggunakan campuran tanah halus yang dicampur dengan kompos dengan perbandingan 2:1.
- Tempatkan benih di tanah dan tutupi dengan lapisan tanah tipis. siram dengan air secukupnya.
- Letakkan di tempat yang terkena sinar matahari.
- Pada umumnya bibit dapat ditanam 1 sampai 1,5 bulan setelah tanam.
Pengolahan Lahan
Langkah berikutnya yaitu pengolahan lahan yang Anda mempersiapkan hal sebagai berikut:
- Menggemburkan tanah dengan cangkul atau bajak untuk menetralisir unsur hara
- Bersihkan lahan dari gulma atau gambut agar tidak mengganggu proses pertumbuhan.
- Buatlah tempat tidur sesuai dengan kondisi lahan.
- Selanjutnya buat lubang tanam sekitar 50 cm dengan jarak tanam 2,5 meter antar bibit lainnya.
- Isi kembali lubang dengan mencampur kompos dan tanah tetapi tidak menutupi lubang.
- Siram secukupnya agar tanah menjadi padat dan lembab.
- Kemudian buat lubang lagi dengan kedalaman 50 cm.
Proses Penanaman
Setelah persiapan lahan selesai, langkah selanjutnya adalah proses penanaman. Dimana tante bisa dipindahkan ke tanah bila sudah memiliki 4-5 helai daun dan mencapai ketinggian 30 cm. Berikut cara memindahkan benih tanah permanen:
- Pilih benih yang sehat, kuat serta kokoh yang selanjutnya bisa anda bawa ke lahan penanaman
- Lebih baik anda menanamnya pada pagi atau sore hari supaya benihnya lebih mudah beradaptasi
- Buka polybag dengan hati-hati dan jangan sampai merusak akarnya
- Kemudian tanam benih di media tanam sampai akarnya tertutup di bawah permukaan tanah
- Lalu siram tanamannya, tapi jangan sampai airnya menggenang
- Setelah 3-4 hari, tanaman mulai beradaptasi dengan baik dan menunjukkan pertumbuhan
- Jika tanaman tampak mati, harus segera disulam dan diganti dengan yang baru agar bisa tumbuh bersamaan
Perawatan dan Pemeliharaan
Dalam perawatan dan pemeliharaannya yang mana bisa anda lakukan dengan cara dibawah ini:
Penyiraman
Untuk penyiraman bisa dilakukan 2 kali dalam 1 hari yaitu pada pagi dan sore hari. Pada awal masa tanam usahakan menyiram pada saat cuaca tidak terlalu panas agar tanaman tidak mengalami kekeringan secara langsung yang menyebabkan tanaman mengering dan mati.
Pemupukan
Dalam melakukan pemupukan bisa anda lakukan 2 minggu setelah tanam. Pemupukan dapat diberikan dengan pupuk organik atau pupuk kimia sesuai dosis yang dianjurkan.
Penjarangan buah
Penjarangan buah penting dilakukan untuk menghasilkan buah yang berkualitas. Jumlah buah pada pohon sehingga dapat dibatasi buah yang ideal 15-20 buah per batang.
Pemangkasan
Lakukan pemangkasan pada pucuk atau cabang yang mengganggu agar pertumbuhan tanaman bisa lebih optimal.
Proses Pemanenan
Panen merupakan tahap terakhir dari proses penanaman. Panen bisa 8 sampai 9 bulan setelah panen, atau berdasarkan buah maksimal.
Buahnya bisa dipetik langsung dari tangkainya lalu diletakkan di tempat yang sejuk.
Lalu anda bisa langsung membawanyake pasar. Namun pertama, buah harus dibersihkan terlebih dahulu dan diperiksa kualitasnya guna memastikan buah ini layak atau tidak unutk dijual di pasaran.
Demikian penjelasan tentang Panduan Cara Budidaya Pepaya California Bagi Pemula, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.