Cara Budidaya Bawang Putih Dengan Mudah dan Praktis – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Budidaya Bawang Putih. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan cara menanam bawang putih dengan mudah dan praktis secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelas dan mudah dipahaminya lihat artikel berikut ini.
Cara Budidaya Bawang Putih Dengan Mudah dan Praktis
Allium Sativum atau yang sering dikenal dengan bawang putih Bawang putih termasuk dalam keluarga Liliaceae, dan merupakan bahan penting yang mempengaruhi rasa. Bawang putih juga merupakan bumbu yang dapat mengubah hidangan menjadi lezat.
Bawang putih juga banyak akan manfaat yang mana dapat menurunkan berat badan, membantu mengencerkan darah, zat anti kanker, antioksi bakteri dan mencegah hipertentsi. Hal lain juga dapat digunakan sebagai reumatik, influenza, sakit gigi, tekanan darah tinggi dan lain sebagainya.
Mendapatkan Bibit Bawang Putih
Anda bisa mendapatkan bibit bawang putih di toko pertanian atau pada penjual bibit lokal di daerah Anda. Pilihlah jenis bibit yang baik dan tahan akan hama dan penyakit serta yang paling penting bibit bawang putih cocok pada kondisi lahan daerah Anda.
Waktu tanam
Dalam hal ini penting mengetahui waktu tanam yang baik pada saat melakukan budidaya bawang putih yaitu di musim semi atau musim gugur. Saat tanam pada musim ini pertumbuhan siung bawang putih berukuran besar dan memiliki rasa yang kuat.
Jika Anda berada di negara yang memiliki 4 musim lalu menanamnya di musim gugur, mulailah menanam 7 minggu sebelum musim dingin tiba. Jika Anda menanam di musim semi, tanam di bulan Februari – Maret.
Media Tanam
Bawang putih dapat tumbuh dengan baik pada kondisi tanah yang liat atau berpasir ringan, tanaman bawang putih juga membutuhkan tanah yang subur, gembur dan kaya nutrisi. bawang putih juga membutuhkan drainase tanah yang baik.
Perhatikan juga keasaman tanah yang baik untuk pertumbuhan bawang putih yaitu Ph 6. Jika keasaman tanah tidak memenuhi syarat, maka dilakukan pengapuran dengan menambahkan domolit.
Menyiapkan Lahan
Siapkan tempat yang terkena paparan sinar matahari karena akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bawang putih.
Tambahkan pupuk kompos atau pupuk organik sebagai tambahan nutrisi yang dibutuhkan bawang putih.
Cari tipe tanah yang memilki tekstur berpasir dan gembur dengan pH 6 tanah.
Buat bedengan dengan lebar 1 meter dan ketinggian 30 cm.
Menanam Bawang Putih
Dalam menanam bawang putih, usahakan memilih ukuran yang seragam, umbi ditanam sedalam 3 cm.
Ambil satu siung bawang putih dan jaga agar lapisan kulit tetap utuh.
Tanam hingga kedalaman 4 cm dengan jarak tanam 20 cm.
Taruh bibit dengan bagian akar dibawah dan yang runcing ke atas agar tidak salah pada pertumbuhannya.
Tutup dengan pupuk kompos atau tanah yang dicampur dengan kompos.
Perawatan Bawang Putih
Untuk perawatan bawang putih sebenarnya sama perawatannya dengan tanaman sayuran lainnya yaitu penyulaman, penyiangan dan penyiraman.
Penyulaman
Penyulaman dilakukan dengan tujuan mengganti tanaman yang mati atau tumbuh kemudian mati dan juga tumbuh jelek, penyulaman dilakukan sedini mungkin agar bawang putih tumbuh merata atau seminggu setelah masa tanam dimana umbi terlihat tumbuh.
Penyiraman
Untuk menyiram tanaman bawang putih dilakukan dengan cara menggenangi parit di antara bedengan. Frekuensinya tergantung umur tanaman. Pada awal pertumbuhan misalnya pemberian air dilakukan 2-3 hari sekali, sedangkan pada periode pembentukan pucuk hingga pembentukan umbi-umbian dilakukan pengairan setiap 7-15 hari sekali. Penyiraman dihentikan bila umbi sudah terbentuk maksimal atau 10 hari sebelum panen.
Penyiangan
Penyiangan biasanya dilakukan 2 kali pada budidaya tanaman bawang putih dan bisa lebih jika gulma tumbuh intens, penyiangan dilakukan dengan mencabut gulma disekitar tanaman bawang putih, penyiangan dapat dilakukan 2 minggu setelah tanaman dan 4 minggu setelahnya. penanaman.
Pemberian Pupuk
Dalam pemberian pupuk dapat menggunakan oeganik atau anorganik. Bila memakai pupuk organik dapat menggunakan pupuk kandang sebanyak 10-20 ton per hektarnya.
Dengan menggunakan pupuk anorganik dapat ditambahkan 180 kg P2O5, 142 kg S, 200 kg N dan 60 kg K2O dapat ditambahkan per hektar.
Adapun kualitas dari hasil umbi pada bawang putih dapat ditingkatkan dengan menambahkan pupuk cair dan dapat juga di semprotkan kedaun bawang putih.
Jika akarnya tampak menguning untuk memberi pupuk, Anda bisa membersihkan hama dan menambahkan pupuk seperlunya agar bawang putih tetap tumbuh. Membersihkan gulma yang tumbuh disekitar tanaman agar mendapat nutrisi dan air yang cukup.
Perhatian juga harus diberikan pada organisme pengganggu tanaman (OPT) yang dapat menyerang bawang putih. Terdapat 19 jenis organisme yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bawang putih, antara lain Spodoptera litura, Fusarium, Onion Yellow Dwarf Virus (OYDV), Peacock Bacteria, dan Tobacco Thrips.
Adapun cara menanganinya yaitu dapat melakukan siste PHT yaitu musuh alami, pengendalian kultur teknis, lewat penggunaan benih sehat, pestisida sesuai ambang pengendalian, sanitasi, dan penggunaan perangkap.
Cara Panen Bawang Putih
Memanen bawang putih menandakan perubahan pada tanaman yang menguning dan akan mati. Ini umumnya terjadi pada rentang Juli – Agustus. Usahakan jangan sampai terlambat panen, karena bisa menyebabkan umbi menyusut dan rasa yang dihasilkan menjadi tidak enak.
Masa panen tanaman bawang putih tergantung pada jenis varietasnya, namun pada umumnya dapat dipanen kisaran 3 – 4 bulan.
Mengawetkan Bawang Putih
Saat sudah dipanen, Anda harus mendiamkannya selama 14 hari agar kering sebelum digunakan. Setelah kulit kering dan umbi mengeras, Anda bisa menyimpannya dalam suhu kering dan sejuk.
Cara lain adalah dengan memotong batang dan mengawetkan serta menjaga kondisi bawang putih dengan menggunakan sirkulasi udara yang baik.
Jemur di bawah sinar matahari saat panas, tetapi tutupi umbi dengan daun agar umbi bawang putih tidak terkena sinar matahari langsung.
Buat rak berlapis dan letakkan dengan cara digantung.
Pengasapan dengan meletakkan bawang putih di atasnya dan dibakar menggunakan asap di bawahnya.
Saat umbi mulai mengeras saat disentuh, angkat bawang putih dan siap digunakan. Sisihkan beberapa siung bawang putih halus yang akan digunakan untuk penanaman berikutnya.
Demikian penjelasan tentang Cara Budidaya Bawang Putih Dengan Mudah dan Praktis, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Selamat mencoba.