Bibit Jagung Terbaik– Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Bibit Jagung Terbaik.
Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan Bibit Jagung Terbaik bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang Bibit Jagung Terbaik berikut ini.
Bibit Jagung Terbaik
Jagung ialah tumbuhan yang banyak dikembangkan di Indonesia. Sebab tumbuhan jagung bisa dengan gampang berkembang Negara Tropis seperti Negara Kita Indonesia.
Terdapat banyak sekali jenis jagung yang dikembangkan salah satunya merupakan jagung hibrida. Tetapi bukan cuma itu saja ada masih banyak lagi jenis-jenis jagung yang tumbuh di Indonesia.
Apa saja jenis jagung yang dikembangkan di Indonesia? Jenis jagung yang dikembangkan di Indonesia ialah hibrida, jagung komposit serta Jagung transgenik, jagung hibrida.
Jagung komposit merupakan jagung lokal khas Indonesia, yang banyak ditanam pada jaman dahulu di Indonesia, jenis jagung ini bisa menyerbuk sendiri tanpa bantuan manusia.
Tetapi saat ini terdapat banyak sekali jenis benih jagung yang sudah ditemukan serta dikembangkan.
Keunggulan serta Kekurangan
Keunggulan serta kekurangan jagung hibrida, jagung komposit serta jagung transgenik antara lain Jagung hibrida memiliki tingkatan produksi yang tingggi.
Bisa mencapai 8-12 ton perhektar, ada pula kekurangannya ialah jagung hibrida tidak bisa dijadikan benih buat ditanam kembali sebab produksinya akan turun mencapai 30%.
Perihal ini memunculkan ketergantungan untuk petani terhadap benih jagung hibrida tersebut, tidak hanya itu harga jagung hibrida jauh lebih mahal, contoh dari varietas jagung hibrida ialah Pioner serta BISI.
Keunggulan jagung komposit yakni usianya yang pendek, tahan terhadap hama penyakit, bisa ditanam secara berulang-ulang sehingga tidak menimbulkan ketergantungan petani.
Kekurangan jenis jagung komposit merupakan tingkatan produksi rendah cuma hampir 3-5 ton perhektar, contoh dari jagung komposit ialah arjuna, bisma, gajah mas, serta genjah rante.
Jagung transgenik memiliki keunggulan kapasitas produksinya besar hampir 8-10 ton perhektar, tahan penyakit, tahan hama tertentu.
Serta tahan obat kimia tetapi jagung transgenik pula memiliki kekurangan, seperti bibit jagung wajib beli di toko sebab tidak bisa dibuat oleh petani.
Sebab bisa memunculkan hama penyakit baru yang lebih kebal obat- obatan kimia, memunculkan penyakit- penyakit baru untuk ternak serta manusia dan memunculkan kehancuran pada tanah.
Contoh varietas jagung transgenik ialah jagung BT, jagung terminator, serta jagung RR- GA21. Tumbuhan jagung pula ialah salah satu yang diresmikan pemerintah untuk bisa berswasembada.
Saat ini jagung sudah jadi komoditas perdagangan dunia, seluruh negara berlomba-lomba meningkatkan produksinya guna penuhi permintaan industrinya.
Didalam pemilihan bibit serta varietas pula jadi aspek yang penting terhadap perkembangan serta pertumbuhan tumbuhan jagung.
Benih biasanya didapatkan dari tumbuhan indukan yang memanglah sudah terbukti tahan penyakit serta bermutu baik.
Jenis Bibit Jagung Sangat Unggul
-
Bima 7
Pada umur kurang lebih 49 hari telah keluar rambut, pada umur kurang lebih 89 hari telah masak fisiologis. Jenis bibit jagung benih 7 sedikit toleran terhadap penyakit bulai, karat, bintik daun.
-
Bima 9
Usia Jagung bima 9 rata-rata 57 sampai 95 hari serta toleran terhadap penyakit bulai, penyakit karat daun serta bintik daun.
-
Bima 10
Usia tumbuhan jagung bima 10 kurang lebih 55 sampai 100 hari serta sedikit tahan terhadap penyakit bulai, tahan penyakit karat serta bintik daun.
-
Bima 11
Usia jagung bima 11 ialah 59-94 hari, sedikit peka terhadap penyakit bulai serta toleran terhadap penyakit karat daun serta bintik daun.
-
Bima 16
Usia jagung bima 16 merupakan 99 hari serta tahan terhadap penyakit bulai, toleran terhadap penyakit karat daun, serta penyakit bintik daun.
-
Bima 17 (Jagung Hibrida)
Mempunyai batang yang kuat serta tidak gampang rebah. Mempunyai jenis biji semi mutiara. tahan terhadap penyakit bulai, toleran terhadap penyakit karat, penyakit bintik daun.
-
Bima 18 (Jagung Hibrida)
Mempunyai batang yang kuat serta tidak gampang rebah. Mempunyai jenis biji semi mutiara. tahan terhadap penyakit bulai, toleran penyakit karat, penyakit bintik daun serta bisa menyesuaikan diri baik pada area yang sub maksimal (marginal).
-
Bima 19–Uri (STJ107) (Jagung Hibrida)
Usia jagung 102 hari, mempunyai jenis biji semi mutiara serta berwarna orange, tahan terhadap penyakit bulai, penyakit karat daun, serta penyakit hawar daun.
Memiliki kemampuan hasil besar, toleran kekeringan, tahan rebah pangkal dan batang serta diajarkan tanam pada masa kemarau di lahan sawah/lahan kering.
-
Bima 20– Uri( STJ109)( Jagung Hibrida)
Mempunyai batang yang besar, kuat serta tahan rebah. Bisa dibudidayakan pada lahan kering serta pada masa kemarau.
Mempunyai biji jenis mutiara berwarna kekuning-kuningan orange. tahan terhadap penyakit bulai, penyakit karat daun, penyakit hawar daun serta mempunyai hasil yang besar.
-
Bisi 222
Varietas bisi 222 mempunyai kriteria, usia tumbuhan 100 hari, keahlian hasil 12,88 ton/ha pipilan kering, bisa tahan terhadap penyakit bulai, penyakit hawar daun, serta penyakit karat daun, penyesuaian luas yang diajarkan ialah dengan jarak tanam 75 centimeter x 20 centimeter.
-
Bisi 816
Usia tumbuhan 101 hari di dataran rendah, 131 hari di dataran tinggi, kemampuan hasil 13,65 t/ha pipilan kering.
Tahan terhadap penyakit bulai, penyakit karat daun, serta agak tahan terhadap penyakit hawar daun, baik ditanam didataran rendah serta terbukti s/d 700 mdpl, wilayah pengembangan didaerah endemik penyakit bulai.
-
Bisi 818
Usia tumbuhan 102 hari didataran rendah serta 135 hari didataran tinggi, kemampuan hasil 13,97 t/ha pipilan kering.
Toleran terhadap penyakit bulai, tahan penyakit karat daun, agak tahan terhadap penyakit hawar daun, lebih baik didataran rendah serta terbukti hingga ketinggian 700 mdpl.
-
DMI 1
Usia tumbuhan 114 hari, kemampuan hasil 12,5 ton/ha pipilan kering, rentan terhadap penyakit bulai, toleran penyakit karat daun serta bintik daun.
-
DMI 2
Usia tumbuhan 112 hari, kemampuan hasil 12,4 ton/ha pipilan kering, rentan terhadap penyakit bulai, toleran terhadap penyakit karat daun serta bintik daun.
-
DMI 3
Usia tumbuhan 112 hari, kemampuan hasil 11,9 ton/ha pipilan kering, rentan terhadap penyakit bulai, toleran terhadap penyakit karat daun serta bintik daun.
-
Guluk- Guluk
Usia tumbuhan 75 hst, kemampuan hasil 11,9 ton/ha pipilan kering, rentan terhadap penyakit bulai, toleran terhadap penyakit karat daun serta bintik daun.
-
HJ 21 Agritan (Jagung Hibrida)
Usia tumbuhan ±82hari hst dengan kemampuan hasil 12,2 t/ha, rata-rata hasil ±11,4 t/ha, tahan penyakit bulai, penyakit hawar daun, serta karat daun, stay green, usia genjah, adaptif pada lahan ketinggian 5-650 mdpl.
-
HJ 22 Agritan (Jagung Hibrida)
Usia tumbuhan ±80 hst dengan kemampuan hasil 12,1 ton/ha, rata-rata hasil ±10,9 ton/ha, tahan terhadap penyakit bulai, hawar daun, serta karat daun, stay green, usia genjah, adaptif pada lahan ketinggian 5-650 mdpl.
Isi Gizi Pada Jagung
Tidak heran bila jagung bisa dijadikan bagaikan santapan pokok sebab bisa mengenyangkan serta menaikkan tenaga. Sebab di dalam jagung ada 80% karbohidrat.
Tidak hanya itu jagung pula kaya hendak gizi- gizi yang diperlukan oleh badan. Berikut ini gizi yang tercantum dalam 100gram jagung.
Isi gizi Jagung per 100 gram bahan merupakan:
- Kalori: 355 Kalori
- Protein: 9,2 gr
- Lemak: 3,9 gr
- Karbohidrat: 73,7 gr
- Kalsium: 10 mg
- Fosfor: 256 mg
- Besi: 2,4 mg
- Vit A: 510 SI
- Vit B1: 0,38 mg
- Air: 12 gr
Kesempatan Agribisnis Tanaman Jagung
Seperti kita tahu bersama kalau jagung ialah tumbuhan multifungsi hampir beberapa tumbuhan jagung bisa dipergunakan sebagai bahan baku olahan makan, pakan ternak, pupuk kompos, bioetanol dll.
Besar kebutuhan serta permintaan hendak bahan baku jagung baik industri besar ataupun konsumen dalam penuhi kebutuhan nutrisi berasal dari biji jagung.
Oleh karena budidaya jagung dengan intensifikasi pertanian yang baik serta benar salah satunya mengunakan benih jagung varietas unggul diharapkan sanggup menanggapi bermacam jawaban kebutuhan pada waktu yang hendak tiba.
Pemanfaatan Jagung
Produk utama jagung yakni bijiannya (grain), bijian sesungguhnya ialah buah serta biji yang menyatu, massa bijian terbanyak diisi dengan endosperma yang kaya oleh karbohidrat.
Dari bijian yang dihasilkan, jagung jadi sumber pangan pokok manusia ketiga sehabis gandum serta beras/padi, bijian jagung dimanfaatkan sebagai pakan hewan, baik buat unggas ataupun ternak besar.
Serapan terbanyak di Indonesia saat ini merupakan sebagai sumber pakan ternak, olahan bijian pula diserap dalam industri pangan, farmasi, kosmetika, serta industri kimia.
Produk jagung yang tidak kalah penting lainya yakni jagung tongkol, jagung tongkol pun dipanen hampir umur 3 minggu sehabis penyerbukan untuk dibuat sayur-mayur ataupun direbus dan terbakar.
Jagung manis umumnya mengisi pangsa ini, tongkol jagung yang masih dalam keadaan muda serta belum tumbuh penuh dipanen sebagai sayuran fresh yang dikenal sebagai jagung semi ataupun babycorn.
Demikian penjelasan kami tentang Bibit Jagung Terbaik dari kebun.co.id, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.