Alternatif Budidaya Tanaman Sayuran – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Alternatif Budidaya Tanaman Sayuran.
Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan Alternatif Budidaya Tanaman Sayuran bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang Alternatif Budidaya Tanaman Sayuran berikut ini.
Alternatif Budidaya Tanaman Sayuran
Secara konvensional, tanah merupakan media tanam yang sangat universal digunakan sejak manusia menciptakan aplikasi bercocok tanam.
Walaupun demikian, meningkatnya arus urbanisasi serta terus menjadi banyak warga yang tinggal di kota, lahan dengan tanah yang dapat ditanami terus menjadi susah ditemui.
Buat mengakali keterbatasan lahan serta usaha tinggi yang dibutuhkan buat menanam tumbuhan di lahan dengan tanah, muncullah aplikasi menanam tanpa tanah, hidroponik.
Merujuk pada namanya, hidroponik mengandalkan air bagaikan elemen utama yang menstimulasi perkembangan tumbuhan yang berkembang bukan dari tanah.
Perihal ini buatnya relatif dapat dicoba di mana saja, dalam keadaan iklim apa saja, di wadah apa saja, serta dengan bermacam tipe media tanam.
Apabila dilihat sekilas, media-media tanam ini nampak mustahil buat dijadikan dasar meningkatkan suatu tumbuhan.
Tetapi nyatanya, sepanjang mempunyai kemampuan menaruh air, nutrisi, serta oksigen; media-media tanam lain sanggup buat memfasilitasi berkembang kembang suatu tumbuhan.
Berikut media tanam hidroponik yang biasa digunakan
Arang Sekam
Arang sekam ataupun sekam bakar ialah hasil pembakaran sekam padi yang gampang ditemui, paling utama di wilayah pedesaan.
Kamu dapat memperoleh sekam bakar secara cuma-cuma dibeberapa tempat.
Tidak hanya memiliki sistem drainase yang baik buat menaruh unsur-unsur penting tumbuhan, bahan ini pula steril akibat pembakaran yang buatnya relatif bebas hama.
Bobotnya pula ringan serta tidak memberatkan ataupun menekan pangkal sehingga pertumbuhannya prima.
Atas ketahanannya, arang sekam direkomendasikan buat menanam sayur serta buah-buahan yang rentan terhadap hama serta jamur.
Spons
Salah satu perlengkapan rumah tangga ini nyatanya menaruh khasiat lain tidak hanya buat cuci piring.
Sifatnya yang meresap air serta menahannya dalam waktu yang lama buatnya jadi media yang gampang ditanami.
Beratnya pula ringan sehingga tidak membebani pangkal tumbuhan, membuat tumbuhan dapat berkembang dengan tegak serta tidak terhambat.
Meski begitu, spons pula memiliki kelemahan ialah mudah sirna paling utama sehabis terendam air dalam waktu yang lama.
Maka dari itu, pakai spons buat tumbuhan yang berkembang tinggi, berbuah, ataupun berbunga dalam jangka waktu yang pendek.
Sabut Kelapa
Sabut kelapa diketahui memiliki daya serap yang besar, buatnya dapat menaruh air 73 persen ataupun 8 hingga 9 kali lipat dari volume dasarnya.
Tidak cuma itu, sabut kelapa pula mempunyai zat-zat natural yang bermanfaat buat berkembangbiak tumbuhan semacam magnesium, natrium, kalsium, serta kalium.
Satu catatan, sistem drainase ataupun penyaluran air sabut kelapa kurang mumpuni. Solusinya merupakan dengan mencampurkannya dengan media tanam lain buat hasil yang lebih optimal.
Rockwool
Rockwool ialah lembaran busa yang dibuat dari kombinasi bermacam serat hasil lelehan batuan vulkanis semacam basalt ataupun kapur.
Dengan proses pembuatannya, rockwool mempunyai kemampuan buat mengikat pangkal serta menaruh air serta oksigen dalam komposisi yang pas dengan mumpuni.
Tepatnya merupakan 14 kali dari volume air yang dapat ditaruh oleh tanah konvensional.
Satu perihal yang perlu dicermati merupakan sebab isi batuan yang terdapat di dalamnya.
Rockwool memiliki pH yang lumayan besar serta butuh dipersiapkan dengan perlakuan spesial serta ditanami tumbuhan yang dapat berkembang di rentang pH 7.8-8.02.
Kerikil
Kerikil yang menghasilkan ruang-ruang kosong yang lumayan lebar di antara sela-selanya, membuat tumbuhan dapat berkembang dengan bebas.
Tetapi, cuma sebagian tumbuhan saja yang dapat berkembang lewat kerikil, lebih tepatnya tumbuhan yang cuma membutuhkan sedikit air.
Kemampuan kerikil buat mengikat air di pangkal tidak sangat bagus, maka dari itu ini merupakan media tanam yang pas buat hidroponik dengan metode Nutrient Film Technique (NFT).
Pasir
Sama semacam kerikil, media tanam yang satu ini gampang ditemui serta diambil secara cuma-cuma.
Pasir memiliki keunggulan dengan pori-porinya yang banyak. Keadaan ini buatnya gampang meresap air serta menggerakannya dengan optimal.
Bobot pasir juga pula cocok buat menahan tumbuhan, walaupun pangkal ataupun batangnya mempunyai bobot yang lumayan berat.
Pori-porinya pula membuat perputaran hawa yang baik serta sesuai buat penyemaian benih serta perakaran stek.
Demikian penjelasan kami tentang Alternatif Budidaya Tanaman Sayuran dari kebun.co.id, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.