Jenis Pupuk Tanaman dan Manfaatnya – Tanaman merupakan salah satu dari makhluk hidup yang tumbuh bersama kita. Peran tanaman dalam kehidupan kita juga terbilang amat penting, karena kita saling membutuhkan. Layaknya manusia, tanaman juga membutuhkan asupan yang baik agar pertumbuhannya sempurna dan dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Untuk membuat tanaman menjadi sempurna pertumbuhannya perlu sedikit campur tangan manusia. Memang pada dasarnya mereka sudah bisa mandiri hidup tanpa dibantu oleh siapapun, namun untuk jenis tanaman yang ingin dipelihara untuk dimanfaatkan seperti sayuran dan buah-buahan perlu peran dari manusia. Yang bisa kita lakukan adalah memberinya pupuk, sesuai dengan kebutuhan dari tanaman tersebut.
Beda tanaman beda juga pupuk yang harus diberikan, ada beberapa macam dan jenis pupuk untuk tanaman tertentu. Bagi anda yang belum mengetahui apa saja macam-macam jenis pupuk tanaman, mari simak penjelasan berikut ini.
Jenis Pupuk Tanaman dan Manfaatnya
Disini Kebun.Co.Id akan membahas macam-macam jenis pupuk untuk tanaman secara lengkap beserta dengan manfaatnya bagi tanaman. Secara umum pupuk dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu Pupuk Makro dan Pupuk Mikro. Berikut masing-masing penjelasannya.
Pupuk Makro
Pupuk makro yaitu jenis pupuk yang sangat vital untuk tanaman sebab tingkat kebutuhan untuk tanaman akan pupuk ini sangat tinggi supaya pertumbuhan pada tanaman bisa stabil. Pupuk makro dapat dibulang sebagai pupuk utama yang harus diberikan untuk tanaman sebab apabila tanaman kekurangan pupuk makro bisa berakibat fatal untuk tanaman itu sendiri. Unsur hara yang terdapat pada pupuk makro ini antara lain adalah N (Nitrogen), P (Phospat), K (Kalium), Mg (Magnesium), S (Sulfur), dan Ca (Kalsium). Pada penerapannya unsur yang harus lebih banyak yaitu N, P, dan K dibandingkan dengan unsur yang lainnya, seperti pada unsur Mg, S, dan Ca bisa diberikan seperlunya saja.
Manfaat Pupuk Makro
Dari beberapa unsur-unsur yang terdaat pada pupuk makro memiliki manfaatnya masing-masing untuk tanaman, mari kita bahas satu-persatu disini.
Nitrogen (N)
Pertama kita akan membahas unsur vital yang diperlukan oleh tanaman yaitu nitrogen. Unsur ini sangat diperlukan pada fase awal yang berguna untuk pertumbuhan sebuah tanaman. Manfaat dari nitrogen sendiri yaitu untuk memacu tumbuhnya tunas, daun serta akar pada tanaman. Tanaman yang diberi pupuk nitrogen klorosisnya akan menjadi sehat dan warna daunnya akan menjadi cerah. Contoh pupuk tunggal nitrogen yati seperti pada Pupuk Urea dan ZA.
Phospat (P)
Phospat yaitu unsur hara yang cukup penting dalam memacu proses perakaran serta proses pembungaan pada tanaman. Tanaman yang diberi phospat akan membuat batang pada tanaman akan menjadi kuat serta akar nya akan menjadi lebih sehat, itu bisa mencegah kerontokan pada bungan ketika sedang fase pembungaan. Contoh pupuk tunggal dari phospat adalah SP-36.
Kalium (K)
Berbeda dengan Nitrogen yang penting bagi pertumbuhan tunas, phospat untuk pembungaan, sedangkan kalium disini penting dalam fase pembuahan. Namun kalium juga harus ada peran pada fase pertumbuhan yaitu sebagai pengatur proses buka tutup stomata serta sistem imun pada tanaman. Misalnya seperti pupuk pada pupuk KCL.
Magnesium (Mg)
Untuk unsur yang satu ini terbilang tidak pokok seperti pada Nitrogen, Phospat dan juga Kalium. Akan tetapi unsur ini sangat dibutuhkan pada tanaman pada proses pertumbuhannya terutama pada tanaman yang melakukan proses fotosintesis. Tak hanya itu Magnesium juga dapat mepengaruhi kualitas dari buah serta mampu untuk menetralkan racun dalam tanah.
Sulfur (S)
Sulfur sendiri sama seperti magnesium, unsur ini termasuk dalam makro sekunder atau dapat juga dikatakan sebagai pelengkap saja. Namun efek dari unsur ini sangat baik pada tanaman, kegunaan dari unsur ini merupakan bersama kalium untuk menunjang hasil panen kita mulai dari warna, tekstur, rasa dan pada aroma.
Kalsium (Ca)
Pupuk makro selanjutnya ialah kalsium, kalsium sendiri banyak digunakan untuk menetralkan kadar pH ditanah. Tak hanya itu, kalsium berguna dalam menekan pertumbuhan pada jamur patogen, merangsang pembentukan akar yang baik serta dapat memperkuat organ-oragan pada tanaman. Kalsium juga akan membantu dalam proses penyerbukan serta bisa mencegah kerontokan buah dan bunga.
Pupuk Mikro
Pupuk mikro yairu senyawa esensial yang diperlukan oleh tanaman dalam keseimbangan proses metabolisme serta mengaktifkan dan mengatur senyawa kimiayang terdapat pada jaringan tanaman. Apabila kita lihat dari namanya yang merupakan mikro, yang artinya kebutuhan akan unsur yang terkandung didalamnya tidak sebanyak dan sevital pupuk makro. Walau dikatakan demikian bukan berarti bahwa pupuk mikro ini tidak penting, jika salah satu unsur pada pupuk mikro ini tidak ada tanaman, yang mana dapat bisa menyebabkan kondisi perkembangan abnormal. Beberapa contoh pupuk mikro ini adalah B (Boron), Cl (Klor), Zn (Zinc), Mn (Mangan), Fe (Zat Besi), Cu (Tembaga), Ni (Nikel), dan Mo (Molibden).
Manfaat Pupuk Mikro
Berikut ini adalah manfaat dari unsur-unsur pupuk mikro bagi tanaman.
Boron (B)
Boron yaitu salah satu unsur yang berperan sebagai esensial untuk mendukung kinerja nitrogen dalam menstimulasi pertumbuhan batang dan daun. Pada umumnya tanaman yang diberikan kadar boron yang cukup akan mempunyai ukuran daun yang lebar yang berwarna cerah serta ketebalan daun yang bertambah.
Hal ini dapat menjadi alternatif untuk pupuk nitrogen ketika sedang musim hujan. Tidak baik apabila kita memberi banyak unsur nitrogen pada tanaman ketika sedang musim hujan sebab akan memicu pertumbuhan jamur patogen dengan cepat. Apabila anda ingin memberikan boron alangkah baiknya kita mengikuti anjuran dari produsen itu sendiri, sebab apabila terlalu banyak akan bersifat herbrisida yang bisa membuat tanaman menjadi gosong.
Zinc (Zn)
Tugas zinc disini yaitu untuk mengatur keseimbangan esensial dari unsur mikro yang lain yang mana sekaligus berperan untuk menstimulkan sistem pertahanan alami pada tanaman. Apbila tanaman kekurangan zinc maka cenderung akan gampang sakit bahkan tanaman bisa saja mati.
Tembaga (Cu)
Unsur ini berperan untuk menekan pertumbuhan pada jamur patogen bahkan sangat bersifat fungisida apabila kita memberikannya dengan dosis yang pas. Lalu kegunaannya pada tanaman tersebut yaitu sebagai esensial pengaktif enzim tertentu.
Mangan (Mn)
Berbeda dengan Cu, unsur ini berperan dalam produksi dalam berbagai macam enzim. Mangan tidak boleh diberikan dalam kadar yang terlalu banyak sebab dapat mengganggu kestabilan metabolisme tanaman.
Zat Besi (Fe), Molibden (Mo), Klor (Cl), Nikel (Ni)
Nah untuk empat unsur diatas ini digabungkan sebab fungsinya hampir sama yakni mengatur produksi enzim serta senyawa kimia pada tanaman. Dosis yang diberikan juga tidak bisa banyak, harus sedikit. Jarang produsen yang membuat pupuk tunggal untuk unsur mikro diatas sehingga unsur tersebut diproduksi dalam bentuk majemuk.
Maka dari itu banyak produsen yang telah memproduksinya dalam bentuk majemuk yang ditakar sesuai dengan dosis yang mana diperlukan oleh tanaman. Misalnya seperti PHONSKA, NPK 16-16-16, NPK Grower, lalu untuk pupuk mikro ada Yaramila Kompleks dan Primarin-B. Sekarang kebanyakan dari Pupuk Organik Cair atau POC telah mengandung kedua unsur Makro serta Mikro yang membuat kita tidak perlu repot-repot untuk mencapur keduanya dengan dosis yang bermacam-macam. Semua telah ditakar yang sesuai dengan dosis yang dibutuhkan oleh tanaman itu sendiri.
Mungkin sekian dulu penjelasan kita mengenai Jenis Pupuk Tanaman dan Manfaatnya. Kita berharap artikel diatas dapat membantu dan memberikan pengetahuan untuk kita semua terutama masalah jenis pupuk. Terkesan sepele namun bisa berakibat fatal jika tidak mengetahui manfaat dan jenisnya. Terimakasih atas kunjungannya.