Budidaya Ikan Discus Dengan Baik Bagi Pemula – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Ikan Discus. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan cara budidaya ikan discus dengan baik dan benar bagi pemula. Untuk lebih jelasnya simak artikel berikut ini.
Budidaya Ikan Discus Dengan Baik Bagi Pemula
Ikan discus (Symphysodon discus) merupakan termasuk jenis ikan hias air tawar dengan bentuk yang pipih dan memiliki corak yang indah. Ikan discus sendiri asalnya dari perairan sungai Amazon, Amerika Selatan.
Ada banyak jenis dari ikan discus ini diantaranya yaitu jenis Red Turquoise Discus, Pigeon Blood Discus, Melon Gold Discus, Golden Albino Discus, Marlboro Red Discus, Snow White Discus, Golden Discus, Super Red Melon Discus, Diamond Discus, Rose Red Discus, Blue Red Alencer Discus, Carnation Discus, Virgin Red Discus, Melon Red Discus, Reflection D Discus, Pigeon Yellow Discus, Red Map Discus, Leopard Snake Discus, Albino Blue Diamond Discus, Brilliant Blue Discus, Cobalt Blue Discus, Leopard Discus, Blue Turquoise Discus.
Cara Budidaya Ikan Discus
Di Indonesia, ada juga berbagai jenis ikan discus yang terkenal diantaranya yaitu green (symphysodon aequifasqiata aequifasciata), Heckel’s Discus, atau Poumpuador Fish (symphysodon discus), blue (symphysodon aequifasqiata haraldi), Red Discus, dan brown (symphysodon aequifasciata axel). Berikut ini adalah cara budidaya ikan discus, antara lain:
Syarat Tumbuh Ikan Discus
Suapaya ikan discus ini bisa tumbuh dengan baik maka disini anda harus memenuhi persyaratan diantaranya yaitu sebagai berikut:
- Suhu pada harus air ideal untuk budidaya ikan discus yaitu berkisar antara 27-29 derajat celcius
- Mempunyai kadar keasaman atau pH air berkisar antara 5,5-6,5
- Akuarium yang dipakai ukurannya sebesar kira-kira antara 100x50x50cm
Pemilihan Indukan Ikan Discus
Indukan ikan discus yang dipilih harus yangberkualitas baik. Terdapat pula ciri-ciri dari indukan yang baik, diantaranya yaitu:
- Tidak cacat dan luka
- Tidak berpenyakit
Persiapan Tempat Pemijahan (Aquarium)
- Aquarium 75x35x35 cm
- Jumlah telur 50-350 butir
- Ph 5-6 ppt
- Suhu akuarium yang optimal untuk budidaya ikan discus yaitu 82 ° F samapi 88 ° F (28 ° C hingga 31 ° C). Perlu anda catat bahwa suhu air dengan debityang lebih tinggi juga dapat mengurangi oksigen pada aquarium.
- Isi air dengan kedalaman 25 cm, lalu masukkan 1 lembar daun ketapang dengan 1 sendok garam non-yodium
- Diamkan selama 3 hari
Proses Pemijahan Ikan Discus
Jenis ikan discus yang bisa anda pijah yaitu hanya pada ikan discus yang sudah berusia lebih dari 1 tahun. Pemijahan hanya bisa anda lakukan pada jenis ikan discus yang sudah mempunyai pasangan. Dalam pemijahan ikan discus tidak dapat asal menjodohkan indukannya begitu saja.
Siapkan akuarium untuk melakukan pemijahan akuarium.Akuarium yang sudah siap, lalu diisi air mencapai ketinggian 40 cm dan diberi aerasi. Lalau masukkan batu-batuan khusus di dalam aquarium untuk ikan discus menempelkan telur-telurnya.
Selanjutnya masukkan ikan discus yang sudah berpasangan itu kedalam akuarium lalu dibiarkan selama 24 jam akan tetapi tetap berikan makanan. Setelah 24 jam ikan discus betina akan bertelur dan telurnya ditempelkan di batu-batuan yang sebelumnya telah disiapkan.
Telur-telur tersebut baru akan menetas sudah memasuki kisaran 2-3 hari setelah indukan tersebut bertelur. Setelah telur ikan discus menetas diamkan terlebih dahulu selama 12 jam supaya larva dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungannya. Setelah itu, pindahkan larva ikan discus ini ke akuarium khusus anakan bersama induknya.
Pada ke 4 – 5 hari pertama, anakannya ini tidak perlu anda beri pakan sebab pada usia tersebut larva masih memperoleh makanan dari tubuh induknya. Setelah 5 hari berlalu barulah larva discus dapat anda beri pakan berupa kutu air dan artemia.
Pemeliharaan Benih
- Wadah untuk pemeliharaan benih sama dengan wadah yang digunakan untuk pemijahan dan pemeliharaan larva.
- Akuarium diisi dengan air sampai 30 cm, ketika filter sudah dipasang selanjutnya diberi garam 5 ppt dan diangin-anginkan selama 24 jam.
- Benih diskus yang sudah berumur 2 minggu perlu anda pindahkan ke akuarium pembibitan, ukuran bijinya yaitu 1/2 inchi.
- Disini benih-benih perlu anda serok dengan hati-hati dilapisi dengan saringan halus. Ketika ibu telah dilepaskan, benih dimasukkan ke dalam ember dengan volume air 5 liter.
- Selanjutnya diaklimatisasi serta dimasukkan ke akuarium yang baru.
- Pakan didapatkan dari biji diskus, yaitu artemia naupli serta larva chironomus.
- Naupli artemia diberikan 50 ml hingga bijinya berusia 1 bulan.
- Frekuensi menyusui yaitu 3 kali 1 hari dengan jumlah masing-masing 100 ml untuk per akuariumnya.
- Penggantian air dapat anda lakukan setiap pagi dengan total penggantian sekitar 40 persen.
Pembesaran Ikan Discus
Anakan discus yangsudah berusia 1 bulan perlu anda pindahkan ke dalam akuarium pembesaran. Alangkah baiknya gunakan akuarium dengan ukuran sedang untuk anakan discus baru, apabila anakan discus sudah menjadi besar selanjutnya pindahkan kembali ke akuarium yang lebih besar namun dengan jumlah ikan yang dibatasi.
Dalam pembesaran ikan discus ini alangkah baiknya anda memberikan pakan alami yaitu berupa cacing sutera, dapmia, udang kecil dan lain-lain. Berikan pakan tersebut secara bergantian supaya ikan discus tidak bosan.
Demikian penjelasan singkat tentang Budidaya Ikan Discus Dengan Baik Bagi Pemula. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Selamat mencoba.