Budidaya Pisang Kepok Serta Analisa Usahanya – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Budidaya Pisang. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan cara budidaya pisang kepok mulai dari pemilihan bibit sampai analisa usaha pisang dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya silahakan siak artikel berikut ini.
Budidaya Pisang Kepok Serta Analisa Usahanya
Pisang adalah salah satu jenis buah yang dapat Anda temukan dimana saja. Buah yang satu ini memang dikenal tidak mengenal musim. Dimana tanaman pisang ini dapat berbuah kapan saja. Rasanya yang nikmat dan kandungan gizinya terbilang tinggi.
Jenis pisang memang beragam jenisnya mulai dari pisang kepok, raja, susu, ambon, kuning dan lain sebagainya. Salah satu jenis pisang yang memiliki nilai jual tinggi yaitu pisang kepok. Pisang kepok memang menyuguhkan cita rasa yang manis dan nikmat.
Dapat diolah dalam berbagai jenis olahan makanan mulai dari pisang goreng, pisang bakar, pisang rebus ataupun menjadi selai. Olahannya yang beragam membuat permintaan pisang kepok ini di pasaran terbilang sangat tinggi. Harga jual juga tinggi serta pemanenan yang mudah. Menarik memang menjalankan peluang usaha budidaya pisang kepok dimana sangat menguntungkan.
Cara pembudidayaan pisang kepok memang terbilang tidak susah dan mudah untuk dilakukan. dalam budidaya pisang kepok tidak membutuhkan perawatan khusus dan hama pengganggunya terbilang minim. Sehingga sangat menarik bila Anda menjalankan bisnis budidaya pisang kapok yang menjanjikan.
Cara Budidaya Pisang Kepok
Berikut ini merupakan cara budidaya pisang kepok, yaitu:
Pemilihan Lokasi
Pilihan spesifikasi lahan dan lokasi agroklimat cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman pisang yang optimal. Pemilihan lahan yang bebas dari layu pisang atau tanah endemik, subur dengan lapisan tanah atas yang cukup tebal, tanah berpasir, tanah aluvial dan mengandung banyak humus.
Curah hujan berkisar antara 1500 hingga 3800 mm / tahun, kelembaban udara antara 80 – 88 % dan suhu 22,8 °C – 32,4 °C. Dengan intensitas iradiasi cahaya 40 – 58 lux, untuk pH tanah itu sendiri berkisar dari 4,5 – 6, 5 dan kemiringan tanah maksimum 35%.
Penentuan Waktu Tanam
Waktu tanam yang baik untuk Pisang Kepok yaitu awal musim hujan hingga tiga bulan sesudahnya. Untuk setiap area yang berbeda untuk musim hujan, Anda harus meminta bantuan dari kantor meteorologi setempat untuk menentukan awal musim hujan atau musim hujan.
Pembersihan (Penyiapan Lahan)
Bersihkan tanah atau lahan dari benda dan ranting yang akan mengganggu sistem akar tanaman dan menghambat penyerapan unsur makanan. Membuang puing-puing tanaman, daun dan cabang pemangkasan yang dapat menjadi sumber penularan hama dan memasuki lubang berukuran 2 x 2 x 2 m. Persiapan saluran air atau parit taman yang bebas dari rumput, daun dan penyumbatan kayu dipakai sebagai drainase yang baik.
Penentuan Jarak Tanam dan Penganjiran
Dalam proses ini, bertujuan untuk mendapatkan posisi penanaman sehingga populasi tanaman diperoleh sesuai dengan standar yang ditetapkan dengan menggunakan tegakan. Dengan menggunakan jarak optimal untuk tanaman pisang kepok.
Penyediaan Benih
Menyediakan benih dengan potensi produksi dan kualitas tinggi, kemurnian terjamin (berbagai jenis). Memiliki peluang pasar yang jelas dan sehat / bebas dari hama dan penyakit, dan dalam jumlah yang cukup.
Pembuatan Lubang Tanam
Buat lubang sesuai dengan ukuran yang ditentukan, lubang dibuat dengan ukuran yaitu Panjang = 50 cm, lebar = 50 cm, dalam 50 cm. Ukuran lubang dimaksudkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan akar.
Penanaman
Dalam proses penanaman, proses menempatkan benih dalam lubang tanaman yang disiapkan, sebelum memulai penanaman. Semua peralatan harus dicuci terlebih dahulu untuk menghindari penularan penyakit menggunakan campuran disinfektan (chorox) dengan Trichoderma sp. Dengan pupuk kandang atau kompos dan sebagian tanah kemudian dimasukkan ke lubang tanam. Buang biji pisang tetapi sebelum menanam, celupkan biji ke dalam larutan 100 gr Trichoderma sp., 10 liter air dan 10 g urea selama 15 menit.
Benih ditanam 5-10 cm di atas pangkal batang. Menutup lubang tanam, tanah atas dimasukkan terlebih dahulu, lalu diikuti dengan lapisan tanah. Penutupan lubang tanam dilakukan setelah 2 minggu, lubang tanaman dibiarkan terbuka dan setelah 2 minggu mengeraskan tanah sehingga tanaman dapat berdiri kokoh.
Pengairan
Sesuai dengan kebutuhan tanaman dan fase pertumbuhan untuk pertumbuhan dan pertumbuhan tanaman yang maksimal.
Penjarangan Anakan
Kegiatan ini bertujuan untuk mengatur jumlah pohon / anakan dalam satu rumpun sehingga tanaman induk dapat tumbuh dan berkembang serta berproduksi secara optimal. Kriteria benih yang dipilih meliputi: 1. Usia 4-6 bulan (setelah anakan tumbuh 2. Tinggi antara 20-40 cm. 3. Pertumbuhan tunas daun baik 4. Pilih benih yang tumbuh di luar pohon induk dalam arah yang sama.
Penjarangan adalah dilakukan setelah induk pohon berumur 30 minggu meninggalkan satu kelompok 2-3 anak ayam. Anak ayam yang dipilih adalah anak pohon yang berasal dari pohon induk dari berbagai usia (2-3 bulan kemudian). Metode mematikan dari penggerusan dilakukan oleh : memotong 20 cm dari tanah, mencungkil bagian tengah batang dan menuangkan 2-3 ml (½ sendok teh) minyak tanah.
Sanitasi Lahan
Kegiatan untuk menghilangkan / membuang gulma yang tumbuh di sekitar tanaman, menjaga kebersihan taman dari gulma dan bagian tanaman yang sakit bertujuan untuk mengurangi kompetisi nutrisi antara tanaman dan mengganggu tanaman (gulma) dan mengurangi sumber hama dan penyakit menular.
Pemupukan dan Pembubunan
Penumpukan bertujuan untuk memenuhi nutrisi tanaman dan akar yang dapat berkembang lebih baik. Berikut ini adalah prosedur pemupukan:
- Pemupukan I dilakukan satu bulan setelah tanam dengan 10 kg pupuk kandang / lubang dan pupuk anorganik (Urea = 50g, SP-36 = 30g).
- Pupuk kedua dan ketiga dilakukan dua dan tiga bulan setelah tanam dengan pupuk anorganik (Urea = 50g, SP-36 = 30g dan KCI = 40g)
- Pemupukan ke IV, berikan campuran pupuk tambahan / kompos 10 kg dan 500g Trichoderma sp. Per rumpun dan urea = 100g, KCL = 100g
Pasokan pupuk dilakukan dengan membuat parit di sekitar rumpun dengan jarak 50 cm dari pohon, diikuti oleh tanah bumbunan.
Pembrongosan
Bungkus buah sampai buah bisa diperoleh dengan permukaan kulit yang halus dan mencegah hama / penyakit pada buah.
Pemotongan Jantung Pisang
Memotong jantung pisang bertujuan untuk mengoptimalkan penyerapan nutrisi oleh ovarium dan mencegah layu darah.
Penyanggahan
Aktivitas penunjang pohon pisang agar tidak tumbang karena berat buah dan gangguan fisik lainnya (dalam hal ini tergantung pada varietas dan ukuran tandan).
Pengaturan Jumlah Daun
Potong daun untuk mempertahankan ukuran dan penampilan buah, untuk menghasilkan buah dengan ukuran standar dan menghindari buah pecah. Sebelum memotong daun (6 – 8 daun) untuk daun yang sudah tua atau menguning kemudian potong daun dengan membentuk sudut 45 °. Kemudian potong batang yang menggantung sehingga batang terlihat bersih. Setelah itu, kumpulkan daun potong lalu bakar untuk menghindari penyakit.
Penentuan Saat Panen
Perhatikan kondisi fisik dan fisiologis buah untuk menentukan waktu panen karena sangat tergantung pada jarak dari pasar ke pasar lokal, tingkat kematangannya sekitar 90% sedangkan pasar antar pulau sekitar 80%.
Panen
Mengambil buah yang telah menunjukkan karakteristik (sifat khusus) panen matang bertujuan untuk mendapatkan buah segar. Saat panen pisang di pagi hari (07.00 – 10.00) atau di sore hari (15.00-17.00) dalam kondisi cerah. Panen tidak dianjurkan saat hujan karena dapat meningkatkan busuk buah di gudang penyimpanan.
Perlakuan Pasca Panen
Penyimpanan sementara di rumah-rumah panen dengan fasilitas gantung pisang bertujuan untuk menjaga kualitas yang baik, menghindari noda getah dan kerusakan karena gesekan antar tandan. Hindari panas dan hujan dan juga pertahankan suhu rumah panen (tidak terlalu lembab) / cukup berventilasi.
Memulai bisnis budidaya pisang kepok.
Bisnis pertanian pisang memang menjadi salah satu bisnis yang tidak pernah mati. Begitupun dengan bisnis budidaya pisang kepok yang menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. Untuk memulai bisnis budidaya pisang kepok ini tidak sulit. Bisa di mulai dengan mudah dengan modal yang kecil. Anda dapat memulai bisnis budidaya pisang kepok di lahan kecil atau pekarangan rumah.
Pelaku bisnis budidaya pisang kepok
Bisnis budidaya pisang kepok ini bisa dan cocok dijalankan oleh semua orang. Anda yang kini bingung mencari pilihan bisnis yang tepat. Dengan kemauan dan minat yang tinggi maka bisnis budidaya pisang kepok ini dapat Anda jalankan dengan mudah.
Konsumen bisnis budidaya pisang kepok
Konsumen budidaya pisang kepok memang tidaklah sulit, konsumen budidaya pisang kepok cukup besar mulai dari pelaku bisnis yang membutuhkan bahan pisang kepok dalam bahan baku pembuatannya.
Peralatan bisnis budidaya pisang kepok
Dalam bisnis budidaya pisang kepok membutuhkan beberapa peralatan penting diantaranya pengadaan bibit pisang kepok, cangkul, gerobak dorong, sewa lahan, golok dan sabit, keranjang panen pisang kepok, timbangan, timba, pompa air, hand sprayer, selang air dan gunting. Dengan adanya peralatan tersebut maka bisnis budidaya pisang kepok makin maksimal.
Pemasaran budidaya pisang kepok
Dalam berjualan budidaya pisang kepok, Anda bisa memasarkannya dengan cara menjualnya ke pasar atau langsun ke pengepul. Serta juga bisa memasarkan pisang kepok ke pelaku bisnis produk yang menggunakan bahan ini.
Karyawan bisnis budidaya pisang kepok
Karyawan dalam menjalankan bisnis budidaya pisang kepok bisa menggunakan satu orang dahulu dalam permulaan.
Harga jual budidaya pisang kepok
Patokan harga untuk budidaya pisang kepok dapat Anda buat dalam hitungan per tandan dimana harga mulai Rp 15.000 hingga Rp 30.000. Ini tergantung dari harga pisang kepok yang ada di pasaran.
Keuntungan dalam menjalankan bisnis budidaya pisang kepok
Keuntungan bila Anda memilih terjun dalam peluang bisnis budidaya pisang kepok ini yakni merupakan bisnis pertanian pisang yang paling menguntungkan. Sebab pisang kepok menjadi bahan penting yang paling banyak di cari.
Kekurangan bisnis budidaya pisang kepok
Segi kekurangan bisnis budidaya pisang kepok ialah budidaya pisang kepok memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan ketat.
Analisa bisnis budidaya pisang kepok
Berikut ini adalah analisa dari bisnis budidaya pisang kepok, antara lain:
Investasi
Peralatan |
Harga |
pembukaan kebun pisang ambon | Rp. 1.760.350 |
pengadaan bibit pisang ambon | Rp. 861.250 |
alat semprot cairan | Rp. 251.850 |
timba dan pisau | Rp. 73.650 |
timbangan | Rp. 118.650 |
selang air dan pisau | Rp. 77.750 |
cangkul | Rp. 108.750 |
pompa air | Rp. 282.750 |
golok dan sabit | Rp. 67.200 |
gerobak dorong | Rp. 254.150 |
terpal | Rp. 132.850 |
keranjang panen | Rp. 67.220 |
Peralatan tambahan yang lainnya | Rp. 58.560 |
Jumlah Investasi | Rp. 4.114.980 |
Biaya Operasional per Bulan
Kebutuhan |
Biaya Tetap |
Harga |
Penyusutan pembukaan kebun pisang ambon | 1/12 x Rp.1.760.350 | Rp. 146.696 |
Penyusutan pengadaan bibit pisang ambon | 1/62 x Rp. 861.250 | Rp. 13.891 |
Penyusutan alat semprot cairan | 1/62 x Rp 251.850 | Rp. 4.062 |
Penyusutan timba dan pisau | 1/44 x Rp. 73.650 | Rp. 1.674 |
Penyusutan timbangan | 1/62 x Rp 118.650 | Rp. 2.697 |
Penyusutan selang air dan pisau | 1/62 x Rp 77.750 | Rp. 1.254 |
Penyusutan cangkul | 1/44 x Rp. 108.750 | Rp. 2.472 |
Penyusutan pompa air | 1/62 x Rp 285.750 | Rp. 4.609 |
Penyusutan golok dan sabit | 1/62 x Rp. 67.200 | Rp. 1.084 |
Penyusutan gerobak dorong | 1/62 x Rp 254.150 | Rp. 4.099 |
Penyusutan terpal | 1/62 x Rp 132.850 | Rp. 2.143 |
Penyusutan keranjang panen | 1/44 x Rp 67.220 | Rp. 1.528 |
Penyusutan peralatan tambahan | 1/44 x Rp. 58.560 | Rp. 1.331 |
upah pekerja | Rp. 1.350.000 | |
Total Biaya Tetap |
Rp. 1.537.538 |
Biaya Variabel
Bahan |
Kebutuhan |
Jumlah |
Pupuk alami | Rp. 18.850 x 30 | Rp. 565.500 |
Pupuk kimia | Rp. 27.010 x 30 | Rp. 810.300 |
pestisida dan obat | Rp. 28.500 x 30 | Rp. 855.000 |
biaya yang lainnya | Rp. 19.270 x 30 | Rp. 578.100 |
Biaya transportasi | Rp. 18.500 x 30 | Rp. 555.000 |
pengemas dan tali | Rp. 15.000 x 30 | Rp. 450.000 |
BBM | Rp. 23.500 x 30 | Rp. 705.000 |
Total Biaya Variabel | Rp. 4.518.900 |
Total Biaya Operasional
Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 6.056.438
Pendapatan per panen
14 tandan x Rp. 20.000 = Rp. 280.000
Rp. 280.000 x 30 hr = Rp. 8.400.000
Keuntungan per Bulan
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp. 8.400.000 – Rp. 6.056.438 = Rp. 2.343.562
Lama Balik Modal
Total Investasi / Keuntungan = Rp. 4.114.980 : Rp. 2.343.562 = 2 bln
Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila bisnis budidaya pisang kepok sangat menguntungkan dimana modal Rp 4.114.980 dengan kentungan per bulan Rp 2.343.562 dan balik modal dalam 2 bulan.
Demikian artikel tentang Budidaya Pisang Kepok Serta Analisa Usahanya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Selamat mencoba.