Makanan Sapi Biar Cepat Gemuk – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Makanan Sapi Biar Cepat Gemuk.
Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan Makanan Sapi Biar Cepat Gemuk bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang Makanan Sapi Biar Cepat Gemuk berikut ini.
Makanan Sapi Biar Cepat Gemuk
Memiliki usaha penggemukan sapi merupakan usaha yang menggiurkan karena ternak khususnya sapi modern atau limosin memiliki prospek yang bagus.
Selain tidak bosan dengan aktivitas yang dilakukan, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan per orang.
Namun keberhasilan usaha ternak ini dapat dipengaruhi oleh tiga faktor utama.
Diantaranya adalah bibit sapi (breeding), pakan (breeding), dan yang ketiga adalah perawatan yang baik.
Bibit sapi yang berkualitas tinggi dapat tumbuh dengan cepat untuk menghasilkan produk yang maksimal.
Berbicara tentang bibit sapi erat kaitannya dengan tujuan pemuliaan sapi. Penggemukan sapi atau gabungan keduanya sebagai usaha pembibitan sapi.
Pakan didefinisikan sebagai bahan yang dapat dimakan, disukai, dapat dicerna, bebas penyakit, dan bermanfaat bagi ternak. Ada beberapa jenis pakan yang bisa diberikan pada sapi potong.
Secara umum pakan ternak sapi potong dibedakan menjadi pakan hijauan, pakan pekat, dan pakan tambahan.
Beberapa Jenis Pakan Sapi Agar Cepat Gemuk
Pakan Hijauan
Pakan Hijauan merupakan makanan dari tumbuhan mulai dari ujung akar sampai ke ujung daun.
Pakan Hijauan merupakan jenis pakan penting dalam pembibitan sapi potong karena merupakan sumber selulosa dan hemiselulosa (serat kasar) yang berfungsi untuk menyeimbangkan rumen (rumen).
Pakan Hijauan harus disediakan sesuai kebutuhan. Tanpa selulosa dan hemiselulosa, pH rumen menjadi asam yang dapat menyebabkan kematian.
Di sisi lain, pakan hijauan yang berlebihan membuat sapi tidak gemuk karena daya cerna kedua senyawa tersebut tergolong lemah.
Jenis pakan yang dianjurkan untuk pakan sapi berasal dari bagian tanaman yang masih muda (sebelum berbunga) terutama dari daun dan batang rerumputan dan legum.
Tanaman muda yang belum berbunga lebih bergizi karena tidak semua unsur hara, termasuk karbohidrat, protein, dan vitamin, ditugaskan untuk perkembangan bunga.
Pakan hijauan yang biasa diberikan untuk sapi potong antara lain rumput gajah, rumput bengal, rumput bulu, rumput ilalang, jerami padi, dan jerami kacang.
Jerami padi disediakan untuk sapi potong bukan karena nilai gizinya, tetapi karena harganya yang rendah dan pasokan yang stabil sepanjang tahun.
Feed booster (terkonsentrasi)
Pakan penguat relatif lebih mudah dicerna dibandingkan dengan pakan dengan kandungan serat kasar rendah (<18%).
Bahan pakan pekat dapat diklasifikasikan menjadi konsentrat sumber karbohidrat dan konsentrat sumber protein. Kedua jenis konsentrat ini penting untuk bisnis penggemukan daging sapi.
Konsentrat ini dapat mempercepat penggemukan sapi, namun peternak tidak dapat memberikan konsentrat hingga 100%.
Harga yang relatif tinggi dibandingkan pakan dan kemungkinan terjadinya gangguan metabolisme pada ternak menjadi dua alasan untuk mempertimbangkan alasan pencampuran konsentrat dan pakan pakan.
Limbah pertanian merupakan sumber pakan terkonsentrasi yang biasa digunakan dalam pembibitan sapi potong.
Harga yang relatif murah dan nilai gizi yang tinggi menjadi alasan mengapa limbah pertanian lebih disukai oleh peternak kecil dan perusahaan besar.
Konsentrat yang biasa digunakan dalam usaha sapi potong adalah dedak, dedak, serpih kacang segar, serpihan tahu, DDGS, bungkil kelapa, tepung kangkung dan tepung ikan.
Pakan tambahan
Pakan tambahan diberikan untuk ternak dalam jumlah kecil. Sapi potong yang dibesarkan secara intensif membutuhkan pakan yang diperkaya untuk meningkatkan kemampuannya.
Pakan tambahan dapat berupa vitamin, mineral, urea dan mikroorganisme. Vitamin yang biasa diberikan pada sapi potong adalah vitamin A dan vitamin D.
Vitamin A berfungsi sebagai pengelihatan dan antioksidan, sedangkan vitamin D berguna untuk menjaga kekuatan tulang.
Mineral Ca dan P umum disediakan untuk sapi potong agar tulang mereka tetap kuat. Sapi membutuhkan tulang yang kuat agar tubuhnya yang berat tidak terjatuh.
Urea merupakan sumber protein yang baik untuk sapi potong. Urea dapat dicerna sepenuhnya pada sapi potong. Sayangnya, urea bisa berbahaya karena daya cerna yang tinggi.
Kecernaan yang tinggi dapat membuat pH rumen menjadi basa. Dengan demikian, suplai urea dibatasi maksimal 2% dari total pakan.
Mikroorganisme sering ditambahkan ke pakan untuk meningkatkan daya cerna.
Mikroba yang ditambahkan bekerja dengan mikroba dalam rumen hewan untuk merekonstruksi nutrisi yang ada dalam pakan.
Hasil pengerjaan ulang tersebut dimanfaatkan oleh sapi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ketiga jenis pakan tersebut di atas biasanya diberikan dalam bentuk ransum. Ransum adalah campuran dari dua atau lebih bahan pakan yang disajikan selama 24 jam.
Jika diberikan terpisah, diberikan ransum terlebih dahulu pada sapi potong berupa konsentrat dan pakan tambahan.
Kemudian beri makan setelah jangka waktu tertentu. Pangan juga bisa diberikan dalam bentuk campuran pakan pekat, pakan pakan dan pakan tambahan.
Demikian penjelasan kami tentang Makanan Sapi Biar Cepat Gemuk dari kebun.co.id, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.