Cara Mengobati Ayam – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Cara Mengobati Ayam.
Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan Cara Mengobati Ayam bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang Cara Mengobati Ayam berikut ini.
Cara Mengobati Ayam
Penyakit ayam ialah tantangan tertentu dalam kegiatan peternak. Dalam beternak ayam kampung, ayam hias, kalkun ataupun tipe ayam lainya kerap menemui tantangan ini.
Kadangkala ayam sehat, kadangkala pula ayam kerap sakit-sakitan. Perihal ini sangat normal terjadi pada usaha peternakan.
Perihal terutama apabila ayam sakit merupakan mengenali karakteristik ayam sakit serta metode penanganannya.
Berikut penyakit yang kerap melanda ayam serta metode gampang mengobatinya ialah:
Penyakit Ayam Dan Mengobatinya
Penyakit Tetelo
Penyakit ini diakibatkan oleh virus yang meluas dari ayam ataupun burung lain. Ialah penyakit luar biasa ganas serta menimbulkan banyak kematian.
Awal mulanya saraf pada pernafasan ayam jadi tersendat serta lama kelamaan jika tidak lekas di tangani hendak menimbulkan kematian.
Bila yang terkena penyakit tetelo ayam yang masih anakan kadangkala tidak dapat bertahan, tetapi jika yang terkena penyakit ini ayam yang telah dewasa, maka ayam umumnya dapat pulih.
Ciri ayam yang terserang penyakit ini antara lain:
- Jalur sempoyongan apalagi terkadang mundur
- Leher gerak-gerak
- Nafsu makan tidak ada
- Bulu kusam
- Kadangkala diikuti dengan pilek
- Mulut berlendir
- Keluar cairan pada bagian hidung
- Mata ayam nampak keruh
- Sayap serta kaki lumpuh
Penindakan penyakit ayam tetelo:
Ayam yang sakit dipisahkan, diberikan obat herbal semacam daun pepaya, gula jawa serta temulawak yang direbus secara terus menerus hingga sehat kembali.
Ayam yang daya tahan badannya baik dapat sembuh kembali. Disamping itu pula dibutuhkan vaksin penyakit ND buat penangkalan pada usia 4 hari, 4 minggu serta 4 bulan.
Jagalah senantiasa kebersihan lingkungan serta perlengkapan kandang yang tercemar kemudian buanglah ataupun bakar ayam yang telah mati.
Penyakit Kolera/Berak Hijau
Penyakit ini diakibatkan oleh kuman vibrio, ialah penyakit kronis yang meluas serta dapat menimbulkan kematian. Penularan penyakit kolera biasaranya dari air minum yang telah terkontaminasi.
Ciri ayam terserang penyakit ini merupakan:
- Kotoran bercorak hijau (encer)
- Bulu kusam
- Sayap menggantung
- Tidak nafsu makan
- Kadangkala diikuti dengan pilek
- Mulut berdahak.
- Corak jengger pucat
- Ayam nampak lesu serta lemas
- Sesak nafas
- Serta ayam suka menyendiri
Penindakan penyakit kolera/berak hijau:
Penyakit ini ialah penyakit pencernaan sehingga penyembuhannya mengunakan koleridin yang dapat di miliki toko obat hewan ataupun di toko pakan ternak ataupun unggas.
Apabila perlu dapat ditambah obat herbal semacam daun pepaya serta temuireng yang direbus.
Fowl Pox/Cacar Ayam
Pemicu penyakit ini merupakan virus Avipox. Tentu saja virus ini meluas serta dapat menyebar ke kandang terdekat. Ciri-cirinya berbentuk bercak-bercak putih pada kulit ayam.
Terdapat bisul putih di zona trakea ataupun mulut ayam. Kemudian terdapat cedera baret pada jengger ayam. Mereka pula jadi menyudahi bertelur.
Kala ayam mengidap penyakit ini, beri makanan lunak. Tempatkan ayam di kandang yang kering serta hangat. Perawatan yang pas dapat menolong memesatkan pengobatan ayam.
Buat mencegahnya, kamu dapat memakai vaksin khusus. Setelah itu, usahakan supaya penyakit tidak disebarkan oleh nyamuk ataupun unggas lain yang terkontaminasi.
Penyakit Puyuh/ Quail Diseases
Dalang di balik penyakit ini merupakan kuman berupa spora yang bernama Clostridium Colinum.
Penyakit ini menyebar melalui kotoran ataupun unggas yang terinfeksi. Bakterinya telah kebal terhadap disinfektan, jadi ayam selalu terancam.
Jika penyakitnya telah kronis, ayam dapat mati tiba-tiba. Biasanya penyakit ini pula teridentifikasi dari kondisi ayam yang lesu, diare dengan cairan putih, bulu acak-acakan, serta posturnya jadi bungkuk.
Bila tidak terobati, mereka hendak mati dalam kondisi sangat kurus.
Jika curiga, ada baiknya kamu lekas menghubungi dokter hewan ataupun jika mitra dapat meminta dukungan TS.
Umumnya mereka hendak memberikan penicillin serta bacitracin, berikut dengan tata cara penyembuhannya.
Botulisme
Penyakit ini tiba sebab mengkonsumsi toksin dari kuman Clostridium botulium.
Dampak racunnya memanglah rentan melanda unggas liar serta dalam negeri, termasuk tipe ayam petelur serta ayam pedaging terbaik sekalipun.
Bila peliharaan kamu kena, mungkin besar kuman tersebut telah mencemari air serta santapan ayam.
Gelajanya diawali dengan tremor yang progresif. Sehabis gemetar, ayam hendak lumpuh serta laju pernapasannya jadi tersendat.
Bulu mereka apalagi seperti gampang dicabut. Tidak lama setelah itu, mereka hendak tumbang.
Gumoro
Untuk penyakit ini melanda serta mengganggu sistem kekebalan badan sang ayam lewat virus genus Avibirnavirus.
Penyebaran penyakit ini lewat air minum, kontak langsung, pakan, perlengkapan serta udara yang tercemar.
Buat penyakit ini secara tidak langsung menimbulkan kematian, tetapi menjangkit dalam badan sampai 3 bulan lamanya serta melanda sistem imun ayam sampai berakhir kematian.
Indikasi yang terjadi pada ayam ialah nafsu makan menurun, ayam lesu, mengantuk, gemetar, diare berdahak, penyeimbang menyusut, iritasi pada dubur.
Buat penyembuhan belum ada yang efisien, tetapi bisa digunakan vaksi nobilis, delvax gumboro, bursavac buat penangkalan.
Cacingan
Penyakit ini dapat melanda siapa saja tidak terkecuali ayam. Cacing pita serta cacing gilig melanda ayam ini dengan anak ayam yang sangat rentan pada gilig serta yang dewasa buat cacing pita.
Penyakit ini umumnya pada masa hujan sebab atmosfer lumayan lembab.
Pada cacingan, penyakit ini mempunyai indikasi nafsu makan menurun, perkembangan melambat, ayam kurus, lemas, bulu kumal, kotoran encer sekalian berdarah.
Buat penyembuhannya, Kalian dapat melaksanakan metode dengan pemberian obat cacing preparat piperazine yang dapat menewaskan cacing sehingga memutus rantai penularan.
Disamping itu Kalian dapat memakai obat lain semacam pipedon-x liquid (piperavaks), sulfaquinoxalin, sulfamezatin, sulfamerazi, fenbendazole ataupun leviamisole.
Snot
Penyakit yang satu ini kerap melanda pada pergantian musim yang ialah diakibatkan oleh kuman Haemophillus Gallinarum.
Penyakit ini kerap ditemui pada belahan bumi bagian tropis dengan melanda anak ayam ataupun yang dewasa. Buat snot ini, mempunyai angka kematian 30% serta angka sakit 80%.
Untuk snot ini dapat tersebar lewat air minum, ayam yang berpenyakit seragam, pakan, debu, hawa, perlengkapan dn petugas kandang.
Buat gejala ayam ini berbentuk tidak nafsu makan/menyusut, nampak lemah dalam pergerakan sehingga sesekali mengantuk, perkembangan lelet ataupun tidak cepat besar.
Keluar lendir kuning yang bewarna kuning serta berbau dari hidung, sinus membesar pada batasan antara mata serta hidung, kerang dalam lubang hidung, pilek, keluar cairan dari mata (mata berbusa) serta sulit bernafas.
Menimpa penyembuhan dapat memakai preparat sulfat semacam sulfadimethoxine ataupun sulfathiazole ataupun preparat enrofloksacyn (Enflox) ataupun dapat pula dengan preparat amphycillin serta colistin (Amphyvitacol).
Antibiotik yang dapat digunakan semacam ultramycin, imequil ataupun corivit ditambah penyembuhan tradisional semacam susu bubuk/perasan tumbukan jahe, kunir, kencur serta lempuyang.
Buat ayam yang telah lumayan parah kondisinya dapat lngsung diberikan suntikan sulfamix.
Penyakit Marek (Kanker Unggas)
Pemicu dari penyakit ini ialah dari kelompok virus Herpes. Umumnya penyakit ini hendak melanda ayam yang umurnya di dasar 20 minggu. Ayam-ayam hendak lumpuh serta tidak dapat merespon sinar.
Supaya ayam yang kita ternakan tidak terserang penyakit marek, maka kita butuh melaksanakan vaksinasi awal pada ayam.
Penindakan penyakit Marek
Supaya tidak menularkan ke ayam yang lain maka Kamu wajib mempertaruhkan ayam yang terserang penyakit marek tersebut.
Buat penangkalan, Kamu dapat mulai melakukan vaksinasi secara awal. Ialah dikala umur anakan ataupun masih kecil.
Demikian penjelasan kami tentang Cara Mengobati Ayam dari kebun.co.id, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.