Cara Perkembangbiakan Ikan – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Cara Perkembangbiakan Ikan.
Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan Cara Perkembangbiakan Ikan bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang Cara Perkembangbiakan Ikan berikut ini.
Cara Perkembangbiakan Ikan
Metode Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) merupakan suatu metode dimana para pembudidaya bisa memproduksi hasil perikanan dengan memikirkan kaidah-kaidah.
Tidak hanya kenaikan produksi yang ramah lingkungan, pula aspek kualitas, gizi, kesehatan serta keamanan pangan.
Persyaratan Evaluasi Kesesuaian CBIB
Lokasi
Unit usaha budidaya terletak pada area yang cocok dimana efek keamanan pangan dari bahan kimiawi, biologis serta raga diminimalisir.
Suplai Air
Unit usaha budidaya memiliki sumber air yang baik serta air pasok bebas dari sumber polusi.
Tata Letak serta Desain
- Zona usaha budidaya cuma digunakan buat pembudidaya ikan.
- Unit usaha budidaya memiliki desain letak yang bisa menghindari kontaminasi silang.
- Wc, septic tank, gudang serta sarana yang lain terpisah serta tidak berpotensi mengkontaminasi produk budidaya.
- Unit usaha budidaya mempunyai sarana pembuangan limbah cair maupun padat yang ditempatkan di zona yang cocok.
- Wadah budidaya semacam karamba serta jarring didesain serta dibentuk supaya menjamin kehancuran fisik ikan yang minimun sepanjang pemeliharaan serta panen.
Kebersihan Sarana serta Perlengkapan
- Unit usaha budidaya serta lingkungannya dilindungi keadaan kebersihan serta higienis.
- Dicoba penerapan penangkalan terhadap fauna serta hama yang menimbulkan kontaminasi.
- BBM, bahan kimia (desinfektan, pupuk reagen), pakan serta obat ikan ditaruh dalam tempat yang terpisah serta aman.
- Wadah, peralatan serta sarana budidaya terbuat dari bahan yang tidak menimbulkan kontaminasi.
- Sarana serta peralatan dilindungi dalam keadaan higienis serta dibersihkan saat sebelum serta setelah digunakan dan (apabila perlu) didesinfeksi dengan desinfektan yang diizinkan.
Persiapan Wadah Budidaya
- Wadah budidaya dipersiapkan dengan baik saat sebelum penebaran benih.
- Dalam persiapan wadah serta air, cuma memakai pupuk, probiotik serta bahan kimia yang direkomendasikan.
Pengelolaan Air
- Dicoba upaya filterisasi air ataupun pengendapan dan menjamin mutu air yang cocok buat ikan yang dibudidayakan.
- Monitor mutu air sumber secara teratur buat menjamin mutu air yang cocok buat ikan yang dibudidayakan.
Benih
Benih yang ditebar dalam keadaan sehat serta berasal dari unit pembenihan bersertifikat serta tidak memiliki penyakit beresiko ataupun obat ikan.
Pakan
- Pakan ikan yang digunakan mempunyai no pendaftaran/sertifikat yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal ataupun pesan jaminan dari institusi yang berkompeten.
- Pakan ikan ditaruh dengan baik dalam ruangan yang kering serta sejuk buat melindungi mutu dan digunakan saat sebelum bertepatan pada kadaluarsa.
- Pakan tidak dicampur bahan tambahan semacam antibiotic, obat ikan, bahan kimia yang lain ataupun hormon yang dilarang serta bahan yang digunakan wajib terdaftar pada DJPB.
- Pakan buatan sendiri wajib terbuat dari bahan yang direkomendasikan oleh DJPB serta tidak dicampur dengan bahan-bahan terlarang (antibiotic, pestisida, logam berat).
- Pemberian pakan dicoba dalam efisiensi cocok dengan dosis yang direkomendasikan.
- Pakan berlabel/mempunyai data yang mencantumkan komposisi, bertepatan pada kadaluarsa, dosis serta metode pemberian dengan jelas dalam bahasa Indonesia.
Pemakaian Bahan Kimia, Bahan Hayati serta Obat Ikan
- Cuma memakai obat ikan, bahan kimia serta biologis yang diijinkan (dengan no regristrasi dari DJPB).
- Pemakaian obat ikan yang diijinkan sesuai petunjuk serta pengawasan (obat keras wajib digunakan dibawah pengawasan petugas yang berkompeten).
- Obat ikan, bahan kimia serta biologis ditaruh dengan baik cocok spesifikasi.
- Pemakaian obat ikan, bahan kimia serta biologis sesuai instruksi serta syarat/petunjuk pada label.
- Dicoba test buat mengetahui residu obat ikan serta bahan kimia dengan hasil dibawah ambang batasan.
- Obat ikan, bahan kimia serta bahan biologis yang digunakan mempunyai label yang menarangkan: dosis serta ketentuan konsumsi, bertanggal pada kadaluarsa serta masa henti obat yang ditulis dalam bahasa Indonesia.
Pemakaian Es serta Air
- Air bersih digunakan serta ada dalam jumlah yang lumayan buat panen, penindakan hasil serta pembersihan.
- Es cuma berasal dari pemasok yang disetujui serta menggunnakan air minum/bersih.
- Es diterima dalam keadaan saniter.
- Es ditangani serta ditaruh dalam keadaan higienis.
Panen
- Peralatan serta perlengkapan gampang dibersihkan serta dilindungi dalam keadaan bersih serta higienis.
- Panen dipersiapkan dengan baik buat menjauhi pengaruh temperature yang besar pada ikan.
- Pada dikala panen dicoba upaya buat menjauhi terbentuknya penyusutan kualitas serta kontaminasi ikan.
- Penindakan ikan dicoba secara higienis serta efektif sehingga tidak memunculkan kehancuran fisik.
Penindakan Hasil
- Perlengkapan serta peralatan buat penindakan hasil gampang dibersihkan serta didisinfeksi (apabila perlu) dan senantiasa dilindungi dalam kondisi bersih.
- Ikan mati lekas didinginkan serta diupayakan suhunya mendekati 0⁰C diseluruh bagian.
- Proses penindakan semacam pemilihan, penimbangan, pencucian, pembilasan, dll dicoba dengan cepat serta higienis tanpa mengganggu produk.
- Bersumber pada persyaratan yang berlaku, bahan tambahan serta kimia yang dilarang tidak digunakan pada ikan, yang diangkut dalam keadaan mati ataupun hidup.
Pengangkutan
- Perlengkapan serta sarana pengangkutan yang digunakan gampang dibersihkan serta senantiasa terpelihara kebersihannya (boks, wadah, dll).
- Pengangkutan dalam keadaan higienis buat menjauhi kontaminasi hampir (semacam iklim, tanah, air, oil, bahan kimia, dll) serta kontaminasi silang.
- Temperatur produk selama pengangkutan mendekati temperatur cair es (0⁰C) pada segala bagian produk.
- Ikan hidup ditangani serta dilindungi dalam keadaan yang tidak menimbulkan kehancuran fisik ataupun kontaminasi.
Pembuangan Limbah
Limbah (cair, padat serta beresiko) dikelola (dikumpulkan dan dibuang) dengan metode yang higienis serta saniter buat menghindari kontaminasi.
Pencatatan
- Dicoba catatan pada tipe serta asal pakan (pakan pabrikan) dan bahan baku pakan ikan (buat pakan buatan sendiri).
- Penyimpanan catatan pemakaian obat ikan, bahan kimia serta bahan hayati ataupun perlakuan lain sepanjang masa pemeliharaan.
- Penyimpanan catatan mutu air (air sumber, air pasok, air pemeliharaan serta limbah cair) sesuai kebutuhan (amati poin 6).
- Penyimpanan catatan peristiwa penyakit yang bisa jadi berakibat pada keamanan pangan produk perikanan.
- Catatan panen ditaruh dengan baik.
- Catatan/Rekaman pengangkutan ikan ditaruh dengan baik.
Tindakan Perbaikan
Tindakan perbaikan (atas bahaya keamanan pangan) dicoba sebagai aktivitas yang teratur dan terkontrol. Tindakan perbaikan dicoba dengan pas dan lekas sesuai permasalahan yang ditemui.
Pelatihan
Owner unit usaha ataupun pekerja sadar serta terlatih (pelatihan, seminar, workshop, sosialisasi, dsb) dalam menghindari serta mengatur bahaya keamanan pangan dalam perikanan budidaya.
Kebersihan Personil
Pekerja yang menanggulangi ikan dalam keadaan sehat.
Demikian penjelasan kami tentang Cara Perkembangbiakan Ikan dari kebun.co.id, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.