Panduan Cara Menanam Bunga Lavender Dengan Benar – Sobat Kebun, bunga Levender banyak dikenal oleh masyarakat sebagai bunga yang digunakan untuk mengusir nyamuk. Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara menanam bunga lavender, terlebih dahulu kita mengenal apa bunga lavender itu?
Panduan Cara Menanam Bunga Lavender Dengan Benar
Bunga lavender merupakan sejenis rerumputan dengan memiliki lebih dari 25 variasi yang berbeda-beda dengan berbagai karakteristik masing-masing. Bunga ini yang bnyak di kenal memiliki warna ungu, akan tetapi sebenarnya bunga lavender mempunyai banyak variasi warna lain semisal kuning, ungu kehitaman, biru dan ungu kekuningan. Dengan memiliki warna yang bervariasi menjadikan gradasi warna yang elok dan cantik.
Bunga yang di kenela sebagai bunga anti nyamuk bukan berarti bunga lavender tidak mempunyai manfaat lainnya. Kebanyakan orang memanfaatkan aroma dari bunga lavender sebagai campuran untuk parfum. Pada penelitian baru ini mengatakan bahwa lavender mempunyai banyak manfaat bagi kecantikan dan kesehatan.
Tanaman bunga lavender juga dapat Anda tanam sendiri pada halama rumah Anda dengan memakai alat sederhana. Bila Anda tertarik untuk membudidayakan bunga lavender, berikut ini beberapa langkah cara menanamnya:
Pilih Bibit Bunga Lavender
Mempersiapkan dan memilih bibit bunga lavender menjadi tahapan yang pertama. Untuk sekarang bunga lavender ada 30 jenis yang mana setiap jenisnya memiliki karakterisetik masing-masing. Pilih karak teristik yang sesuai dengan keinginan Anda, berikut beberapa tahapannya:
- Anda dapat membeli bibit ditoko penjualan bibit bungan dan pastikan bahwa bibit yang Anda beli mempunyai kualitas yang bagus
- Sebelum ditanam agar diseleksi terlebih dahulu, dengan memilih bibit yang bersih dari semut, kutu, serangga dan lain sebagainya.
- Lihat kadarluarsa, sebab bibit juga mempunyai umur yang terbatas pada masa terbaik ditanam. Membeli bibit yang mendekati atau hampir kadarluarsa akan membuang uang, sebab kualitas dari bibit telah berkurang.
Persiapkan Media Tanam
Selanjutnya mempersiapkan mdeia tanam yang akan dipakai untuk menanam bunga lavender. Pada tahapan ini sangat penting, sebab akan menjadi penentu kualitas tumbuh tanaman bunga lavender yang akan ditanam nanti.
Berikut ini beberapa bahan yang diperlukan untuk mempersiapkan media tanam:
- Polybag atau pot yang akan dipakai sebagai media tanam, tentunya pastikan pada bagian bawah telah diberi lubang.
- Styrofoang yang seukuran dengan polybag atau pot
- Tanah gembur, pupuk kompos atau arang sekam batu krikil putih dan pasir
- Cetok atau sekop kecil
Semai Bibit Bunga Lavender
Tahap ketiga yakni penyemaian bibit bunga lavender yang akan menjadi kecambah kemudian siap ditanam. Pada tahapan ini Anda harus melakukan dengan cara yang benar agar bibit bunga lavender dapat tumbuh dengan baik, berikut langkahnya:
- Styrofoam yang telah disiapkan sebelum di masukkan pada pot sebagai lapisan paing bawah
- Campurkan tanah, kompos atau sekam dan pasir dengan kompisisi perbandingan 1:1: 1
- Bila sudah, Anda masukkan pada polybag atau pot yang telah disiapkan sebelumnya
- Buat lubang kecil pada bagian tengan dan taruh belih pada tiap lubang.
- Tutup lubang kemudian padatkan
- Siram secara perlahan sekira tanah menjadi lembab
- Taruh pot atau polybag pada tempat yang terkenan paparan sinar matahari
Pindahkan ke Lahan
Bila bibit yang telah disemai sudah tumbuh berkecambah dan tinggi, maka dapat melakukan pemindahan bibit pada media tanam yang lebih besar. Umumnya bibit dipindahkan saat bibit telah mencapai tinggi kisaran 15 cm. Anda dapat memindahkan dengan cara sebagai berikut:
- Buatlah jarak tanam bunga lavender dengan jarak ideal sekitar 30 sampai 45 cm
- Persiapkan tempat yang terkena paparan sinar matahari yang cukup
- Perhatikan sirkulasi udara yang cukup baik
- Sirami bibit 1 jam sebelum ditanam pada lahan
- Pindahkan bibit pada lahan dengan hati-hati dan perlahan, hindari merusak akar pada tanaman
- Padatkan pada sekitaran tanaman, dan pastikan tanaman dalam posisi tegap
- Siramlah tanaman secukupnya saja sekira tanah menjadi lembab
Perawatan Bunga Lavender
Setelah tanaman lavender telah dipindah pada lahan yang lebih besar, kemudian lakukan perawatan agar dapat tumbuh dengan baik. Berikut inin beberapa tahapan yang perlu dilakukan dalam perawatan bunga lavender, antara lain:
Penyiraman
Anda dapat melakukan penyiraman secara berkala agar tanaman tidak menjadi kering. Perlu diperhatikan agar tidak menyiram tanaman secara berlebihan, sebab sifat asli dari tanaman lavender tidak menyukai kondisi tanah yang lembab. Agar terhidar dari pembusukkan pada akar atau batangnya. Bila sudah mulai tumbuh dewasa, asupan air pada tanaman dapat dikurangi.
Pemangkasan
Pemangkasan dapat dilakukan pada cabang tanaman yang tidak rapih, hal ini akan menjadikan tampilan bunga menjadi tidak menarik. Selain itu juga untuk menghambat pertumbuhan tunas baru. Pemangkasan dapat dilakukan minimal dalam satu tahun sekali. Anda dapat memotong sepertiga dari keseluruhan bagian saat tanaman lavender telah besar.
Pemupukan
Perlu diperhatikan agar menghidari penggunaan pupuk kimia pada bunga lavender, Anda dapat memakai pupuk organik agar tanaman tetap terlihat segar. Anda juga dapat memberikan pupuk setelah tanaman mencapai usia 1 bulan sejak tanaman di pindahkan dari media tanam ke lahan.
Penyiangan
Perlu dilakukan penyiangan pada tanaman lavender agar tanaman parasit seperti gulma yang tumbuh pada sekitaran tanaman levender dihilangkan. Hal ini agar tidak mengganggu proses pertumubuhan karena kurangnya nutrisi yang baik. Anda juga dapat mencabut tanaman lainnya yang tumbuh disekitaran bunga lavender.
Panen Bunga Lavender
Pada pemanenan bunga lavender Anda dapat membiarkan bunga lavender tetap pada kondisi menghiasai halaman rumah Anda atau dapat juga memanennya untuk dijual. Hal yang diperlukan dalam proses pemanenan dapat disiapkan gunting atau pisau yang tajam untuk memotong bunga lavender, berikut tahapannya:
- Kumpulkan tangkai lavender sebanyak satu genggam;
- Potong bagian dasar batang yang posisinya dekat dengan daun;
- Potong dan pisahkan bunga lavender dengan batang tangkainya;
- Ikat bunga lavender yang sudah dipotong menjadi satu bagian.
Tanaman bunga lavender tergolong tanaman yang dapat hidup pada kondisi iklim tropis. Sifat alami dari tanaman ini tidak menyukai tanah yang lembab dan sangat cocok pada kondisi iklim di Indonesia.
Demikian penjelasan mengenai Panduan Cara Menanam Bunga Lavender Dengan Benar, semoga dapat bermanfaat dan selamat mencoba.