Panduan Cara Menanam Bunga Gerbera (Bahas Lengkap) – Sobat Kebun, ada berbagai jenis macam bunga yang sangat indah untuk dijadikan hiasan dirumah Anda. Tentu bunga Gerberia menjadi pilihan yang menarik, bunga yang masih keluarga dari Aster.
Bunga gerbera adalah salah satu jenis bunga tanaman hias yang sering di jumpai untuk mempercantik perkarangan, rumah atau juga dijadikan buket bunga. Cara menanam bunga gerbera cukup mudah dan pantas menjadi pilihan bunga favorit bagi Anda pecinta bunga.
Panduan Cara Menanam Bunga Gerbera (Bahas Lengkap)
Bunga jenis ini di Indonesia lebih sering dikenal dengan nama bunga hebras atau herbras. Bunga gerbera asalnya dari negara Afrika Utara, Afrika Selatan dan Rusia. Dengan ciri-ciri kelopaknya yang kecil namun jumlahnya banyak dengan daun yang berbentuk bergerigi. Bila melihat secara fisik bunga ini sangat cantik seperti bunga daisy.
Tidak heran bahwa bunga gerbera mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi dan banyak dijadikan komoditas bunga potong. Dengan warna bunga yang memiiki varian warna yakni merah, merahmuda, kuning, keunguan dan putih. Bunga gerbera dapat diolah sebagai bahan utama kosmetik minyak atsiri atau minyak wangi dan sabun.
Berikut ini akan Kebun akan membahas cara menanam bunga gerbera, yang dapat dijadikan dkomoditas perdagangan dan tentunya sebagai hiasan dirumah Anda.
Syarat Tumbuh Bunga Gerbera
Bunga yang satu ini bisa tumbuh dengan mudah di Indonesia, namun kebutuhan akan nutrisi dari tanaman gerbera perlu diperhatikan. Sebab bunga gerbera membutuhkan komposisi humus yang cukup banyak. Sebelum itu agar mempermudah dalam menanam bunga gerbera ini sebaiknya Anda memahami beberapa syarat bunga gerbera agar dapat tumbuh dengan baik:
- Bunga gerbera dapat tumbuh pada lingkunga dataran rendah atau dataran tinggi dengan ketinggian 560 sampai 1400 mdpl
- Suhu optimal yang cocok untuk bunga gerbera 150 – 300 Celcius
- Tanaman ini sangat mudah beradaptasi pada lingkungan yang beriklim sejuk
- Bunga gerbera dapat tumbuh dengan baik pada lingkungan tanah lempung berpasir
- Untuk tingkat keasaman tanah antara pH 5.5 -7
Persiapan Lahan
Agar dapat memaksimalkan pertumbuhan yang baik, Anda perlu mempersiapkan lahan sebagai media tanam terlebih dahulu. Media tanam dapat berupa bedengan dengan di lengkapi dengan atap plastik bening. Dengan adanya atap berguna untuk menghalangi curah hujan yang terlalu tinggi atau sinar matahari yang terlalu terik agar tidak merusak tanaman. Serta tentunya untuk menahan datannya serangan hama dan penyakit.
Pada tahapan ini agar Anda menyiapkan denga baik, terutama dari segi drainasenya. Bila drainase tidak diatur dengan baik dan benar, tentu saat hujan turun akan menggenang dan tentu akan merusak akar dari bunga gerbera.
Penanaman Bunga Gerbera
Unutk penanaman bunga gerbera dapat dilakukan sepanjang tahun. Akan tetapi lebih baiknya bila bunga gerbera di tanam pada awal musim penghujan atau pada awal musim kemarau. Hal yang terpenting yaitu cukup akan ketersediaannya air. Berikut cara rincian dari menanam bunga gerbera:
- Siapkan lahan tanam baik berupa polybag, pot atau bedengan
- Buat lubang pada tanah dengan kedalaman dan lebar menyesuaikan bibit dan sedalam daun cangkul
- Kasih jarak tanam kisaran 25 – 35 cm, pada penanaman dalam polybag atau pot dapat membuat lubang pada bagian tengahnya
- Masukkan Bibit gerbera yang telah dipilih dan padatkan dengan tanah pada area batang agar tanaman tetap berdiri tegak
- Siram secara merata agar tanah menjadi lembab.
Pemeliharaan
Pada proses pemeliharaan tanaman gerbera antara lain terdiri dari pemberian asupan air, pemupukkan, intensitas cahaya matahari dan pemenuhan nutrisi yang terkandung dalam tanah. Serta penanganan terhadap serangan penyakit atau hama pada tanaman. Hal yang perlu dilakukan lainnya yakni membersihkan gulma dan rumput yang dapat menghambar pertumbuhan bunga gerbera.
Penyiraman
Penyiraman pada tanaman Anda dapat melakukannya dalam 1 hari 1-2 kali. Tentu pemberian air melihar dari kondisi kelembapan tanah, jangan sampai air tergenang. Kadar penyiraman dapat menyesuaikan dengan kondisi cuaca.
Penyulaman
Bila dalam penanaman bibit terdapat tanaman yang terlihat mati atau rusak, agar segera mengganti atau menyulam dengan bibit tanaman gerbera yang baru. Untuk waktu penyulaman dapat dilakukan pada pagi atau sore hari. Periksa secara berkala pada tanaman unutk membuang tunas atau cabang yang sudah tua serta pada bagian yang telah mengering.
Pemupukan
Dalam hal ini pemberian pupuk dapat dilakukan secara rutin setiap 30 hari sekali. Dengan pemupukan akan mempengaruhi proses terbentuknya bunga. Anda dapat memberikan pupuk NPK dengan ukuran takaran 2 – 4 gram per tiap tanaman.
Hama dan Penyakit
Untuk hama yang sering mneyerang pada bunga gerbera yakni ulat daun, belalang, pengorok daun dan thrips. Cara penanganan pada jenis hama ini dapat dilakukan penyemprotan yang mengandung insektisida. Sedangkan untuk penyakit yang sering menyerang bunga gerbera berupa penyakit tepung, bercak daun dan kapang kelabu. Penanganan akan penyakit ini dapat dilakukan dengan menyemprotkan pestisida yang tentunya sesuai dosis pemakaian.
Panen bunga gerbera
Pada pemanenan bunga gerbera dapat di mulai ketika tanaman telah berusia 6 – 8 bulan sejak di tanam dari biji atau 3 – 5 bulan bila ditanam dari bibit. Bunga dapat dipanen saat telah mekar secara sempurna atau telah berbentuk kuncup setengah mekar. Dalam hal ini dapat dilakukan pemanenan siang atau sore hari.
Demikian penjelasan tentang Panduan Cara Menanam Bunga Gerbera (Bahas Lengkap), semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.