Panduan Praktis Cara Menanam Pohon di Rumah – Menanam tumbuhan di sikitar pekarangngan rumah mungkin akan menjadi pemandangan yang indah. Apalagi menanam pohon yang sangat bermanfaat bagi Anda.
Tentu selain dapat bermanfaat dan dapat diambil buahnya, akan membuat lingkungan rumah Anda akan menjadi sejuk dan nyaman. Sobat Kebun, dalam pembahasan kali ini menjelaskan bagaimana cara menanam pohon dengan mudah di rumah. Untuk lebih jelasnya yuk simak artikel dibawah ini.
Panduan Praktis Cara Menanam Pohon di Rumah
Dalam menanam pohon tidak dapat sembarang asal menanam. Membutuhkan tahapan-tahapan yang harus dilakukan sebelum pohon dapat berdiri pada lubang tanam yang telah dipersiapkan.
Akan tetapi bila Anda salah saat melakukan cara menanam pohon tersebut, kemungkinan besar pohon yang Anda tanam akan sulit berkembang dengan baik bahkan menjadi mati.
Kali ini Kebun akan memberikan panduan praktis cara menanam pohon dimulai dari membuat lubang tanam, menanam bibit, mnyirami dan merawatnya agar pohon dapat berkembang dan tidak mati. Adapun tahapan-tahapan yang perlu dilakukan antara lain yaitu:
Buat Lubang Tanam
Cara untuk membuat lubang tanam sangat menentukan masa depan pohon yang akan ditanam. Sebab sebagus dan sebaiknya bibit pohon yang akan ditanam atau semahal apapun pupuk yang diberikan. Akan menjadi sia-sia bila lubang tanam tidak mampu memberikan nutrisi yang bai untuk pohon yang ditanami.
Kenapa hal tersebut menjadi percuma? Sebab lahan yang subur dan bai untuk di tanami sudah sangat jarang di zaman ini
Pada lubang tanam harus selalu diolah kembali saat Anda akan menanam pohon. Baik penanamannya dipekarangan rumah, kebun atau di lahan yang memang dikhususkan untuk menanam pohon buah.
Dibawah ini beberapa masalah yang kerap terjadi sebab akibat mengabaikan luabang tanam, walaupun sudah berbulan-bulan atau bertahun- tahun di tanam, antara lain yaitu:
- Tidak bertambah besar
- Dalam proses pertumbuhan melambat
- Ukurannya tidak bertambah
- Bentuk atau tekstur pohon Kurus
Hal yang perlu dilakukan dalam cara menanam pohon yaitu menyesuaikan masing-masing tipe tanah. Sedangkan pada tanah yang gembur, dapat membuat lubang dengan ukuran 50x 50x 50 cm. Namun bila Anda mendapatkan tanah yang keras dan padat, dapat memakai ukuran lubang 75x 75x 75 cm.
Semakin besar lubang yang digunakan untuk menanam pohon, maka akan semakin baik juga lubang tersebut agar dapat membantu pertumbuhan tanaman. Namun bila menginginkan membuat lubang dengan ukuran yang lebih dari 80 cm, maka sebaiknya kedalaman tanah cukup 50 cm. Perlu di ingat untuk memusahkan antara tanah galian atas dan tanah bagian bawah.
Campurkan tanah galian atas dengan pupuk kompos atau kandang sekitar 1 kg (1 karung) dan kapur tani sebanyak 1 kg.
Warna gelap serupa dengan tanah.
Pada lubang tanam yang sudah diberikan pupuk dasar, anda bisa mengeringkan lubang tanam ini selama 2 hingga 4 minggu supaya semua bibit hama dan penyakit yang ada di lubang dan tanah bisa mati, selain itu juga supaya gas beracun bisa menguap. Dengan begini tanah akan menjadi lebih subur dari sebelumnya.
Selanjutnya lubang tanaman di biarkan kisaran waktu 2 – 4 minggu. Hal ini akan menjadi mata kembalian dan juga sora tahu dimana. Lalu masukkan kembali tanah galian, sehingga dapat melewati sepetah lubang tanam lalu masukkan terlebih dahulu lanjutnya dengan lanjutan tanah atas.
Setelah menabutkan secara merata, Anda dapat melihat tahapan berikut ini. Pupuk yang digunakan dapat berupa CPK 16-16-16 dengan ukuran 100 gr. Selanjutnya dengan mangaduk secara nyata dengan menggunakan cangkul agar pupuk dapat tercapur hingga bagian bawah.
Lalu lakukan penyiraman Anda dapat menabut pupuk NPK 16-16- 16.dengan takaran 100 grdi atas tanah dengan merata.
Setalah lubang tanamn yang di diamkan selama 2 – 4 minggu, maka akan sesuai dengan perkiraan bahwa tanahnya sudah mengalami. Kemudian kembalikan tanah galian pada lubang sesuai dengan posisi yang semual. Tanah bagian bawah dapat dimasukkan terpebih dahulu supaya ke dapan lubang sesuai yang dengan posisi awalnya..
Anda dapat menabur pupuk NPK 16 dengan ukuran takar 100 gr di atas tanah dengan merata. Selanjutnya tanah diaduk dengan mamakai pupuk agar dapat tercampur hingga ke bagian bawah. Lalu siram yakni sebanyak 2- 3 ember yang bertujuan untuk pupuk NPS dapat terurai serata.
Terakhir anda bisa menaburkan pupuk NPK 16-16-16 dengan takaran 100 gram diatas tanah dengan merata. Setelah itu aduk tanah dengan menggunakan cangkul supaya pupuk bisa tercampur hingga kebagian bawah. Sesudah itu siramlah air sebanyak 2-3 ember yang bertujuan supaya pupuk NPK dapat terurai oleh bakteri di dalam tanah.
Tanam Bibit
Selanjutnya yang perlu Anda lakukan, bagaimana cara menanam pohon yang benar agar bibit tidak sia-sia dan bisa berkembang dengan baik.
Dalam langkah ini tidak kalah pentingnya dengan mempersiapkan lubang tanam. Sebab bila Anda salah dalam pelatakkan bibit sudah tentu bibit yang ditanam tidak akan berkembang.
Pada penanaman bibik di lubang tanam, lebih baik dilakukan dalam beberapa hari setelah pemberian pupuk NPK dilakukan. Hindari menanam pada hari yang sama atau terlalu dengak dengan pemberian pupuk NPK, sebab dapat mengakibatkan bibit keracunan.
Untuk Bibit yang digunakan dapat dari hasil media semai sendiri yang mana Anda dapat membuat kembali lubang kecil lalu masukkan bibitnya dan tutup kembali dengan menggunakan tanah. Selanjutnya siram secara berkala agar pertumbuhan bibit berjalan baik.
Sedangkan pada bibit Anda beli sudah berukuran lumayan besar, masalah paling umumnya yakni akar belum dapat mengikat ke tanah dengan sempurna.
Sebab itu Anda akan membutuhkan bantuan dari beberapa pasok kayu yang ditancapkan di sekitar tanaman yang berguna sebagai penyanggah batang pohon. Pasak sendiri sangat berguna dala menjaga bibit tetap berada di posisi tegak.
Siram
Selain dari metode yang sudah dijelaskan, bibit yang sudah masuk kedalam tanah, lakukan penyiraman selama beberapa minggu. Kemudian lakukan pada pagi dan sore hari. Pilihlah tanaman yang bisa berkembang secara maksimal.
Setelah beberapa minggu, bibit yang teradapat tanaman biasa dapat mulai tumbuh akar dan saya dapat memulai rekuensi penyiraman.
Demikian penjelasan mengenai Panduan Praktis Cara Menanam Pohon di Rumah, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.