Ternak Domba : Memelihara, Membiakkan, Pakan Dan Perawatan – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Ternak Domba.
Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan Ternak Domba bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang Ternak Domba berikut ini.
Ternak Domba : Memelihara, Membiakkan, Pakan Dan Perawatan
Domba adalah salah satu ternak yang menguntungkan. Mirip dengan kambing, domba memiliki produktivitas yang baik dalam hal kinerja.
Hasil produksinya termasuk bulu, daging, susu yang mengandung nilai gizi yang baik dan anak-anak anjing dan pupuk kandang yang dapat digunakan sebagai pupuk kandang.
Selain itu domba cenderung tidak memiliki bau yang menyengat seperti kambing, sehingga tidak mengganggu di sekitar area kandang domba.
Pada dasarnya peternakan adalah cara mengelola ternak, terutama domba, sehingga mereka dapat berproduksi secara efisien dan efektif, terutama untuk pemula.
Semakin cepat proses pemeliharaan, semakin besar manfaatnya bagi petani.
Cara memelihara domba
Siapkan kandangnya
Kandang yang bersih dan nyaman untuk ditinggali oleh domba garut, menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam budidaya domba garut.
Secara umum, ada dua jenis kandang yang biasa digunakan oleh peternak, yaitu kandang tunggal dan kandang koloni.
Satu kandang hanya bisa dihuni oleh satu panah garut dengan ukuran kandang menyesuaikan bentuk tubuh domba.
Sedangkan kandang koloni adalah kandang yang bisa menampung 5 hingga 10 ekor garut, dengan ukuran kandang sekitar 1 x 3 meter.
Baik kandang tunggal maupun koloni untuk budidaya domba garut, harus dibuat dengan bahan yang kokoh, termasuk lantai di kandang bisa menggunakan kayu atau bambu.
Selain itu, kandang juga harus dilengkapi dengan beberapa peralatan pendukung, seperti tempat makan (palung) dan minuman.
Pilih induk yang berkualitas
Apa pun budidaya yang dilakukan, mungkin gagal karena pemilihan induk yang kurang berkualitas.
Oleh karena itu, dalam memilih induk terutama untuk pembibitan domba garut, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan, termasuk:
- Sehat dan tidak cacat fisik
- Agile dalam bergerak
- Memiliki tubuh besar dan kaki lurus yang kuat
- Berusia lebih dari 1 hingga 5 tahun
- Organ vital adalah normal
Membiakkan Domba
Setelah mendapatkan induk berkualitas, langkah selanjutnya dalam budidaya domba adalah mengawinkan jantan dengan 5 hingga 10 betina yang siap kawin.
Namun sebelum itu, berikan obat herbal pertama untuk meningkatkan energi pria selama 2 kali seminggu saat memasuki pernikahan.
Saat rahim betina mencapai 3 bulan, masukkan ke dalam kandang bersalin khusus dan pastikan kandangnya bersih. Kemudian pada sekitar 5 bulan kehamilan, domba betina siap untuk melahirkan.
Ini bisa dilihat dari karakteristik fisik yang dimiliki, salah satunya adalah perut yang melihat ke bawah hingga mencapai bagian reproduksi.
Jenis Pakan
-
Pakan hijauan
Makanan hijauan terdiri dari dua jenis, hijauan segar dan hijauan kering. Contoh hijauan segar dalam bentuk rumput adalah rumput gajah, rumput Bengal, rumput raja dan gulma.
Contoh hijauan segar berupa daun lamtoro/petai Cina, daun kedelai, daun kacang panjang, daun ubi jalar, daun waru, daun nangka dan daun singkong.
Sedangkan hijauan kering biasanya dalam bentuk sedotan yang mengandung serat kasar. Contohnya adalah jerami padi, jerami tebu dan jerami jagung.
-
Pakan konsentrat
Fungsi konsentrat atau penguatan pakan pada domba adalah sebagai pelengkap kebutuhan protein. Makanan ini harus mengandung nutrisi tinggi, mudah dicerna dan rendah serat.
Makanan ini juga berfungsi sebagai sumber energi dan protein untuk domba.
Pakan konsentrat dapat berupa biji-bijian dan umbi-umbian. Atau bisa juga diolah limbah pertanian seperti bungkil kedelai dan ampas tahu. Pakan konsentrat dapat dikombinasikan dengan hijauan atau dipisahkan.
-
Pakan Tambahan dan Garam
Pakan tambahan diperlukan untuk memicu produktivitas domba. Makanan tambahan biasanya terdiri dari garam mineral, vitamin, hormon, dan probiotik.
Makanan tambahan selain garam mineral tidak diperlukan. Berikan makanan tambahan secara teratur jika dianggap bermanfaat.
Perawatan
Pertahankan kandang sanitasi dengan membersihkan kotoran dan kandang secara teratur. Kotoran domba bisa menjadi sumber penghasilan tambahan, dijual sebagai pupuk kandang.
Mandikan domba agar bersih dan terhindar dari penyakit, seperti cacingan. Memandikan domba dilakukan setiap minggu.
Domba yang bersih juga akan berdampak pada kebugaran dan nafsu makan. Selain itu, jika domba akan dikawinkan, atau kebersihan domba dikawinkan perlu dipertahankan.
Mencukur bulu. Pencukuran bisa dilakukan setiap 6 bulan atau jika rambut terlihat gimbal dan kotor.
Biarkan bulu di permukaan kulit setelah 0,5 cm. Merawat dan memotong kuku dengan pahat bersih atau pisau tajam. Pemotongan kuku harus dilakukan setiap 4 bulan.
Demikian penjelasan kami tentang Ternak Domba dari kebun.co.id, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.