Cara Menanam Daun Bawang : Langkah, Penyiraman, Pemupukan Dan Masa Panen – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Cara Menanam Daun Bawang. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan Cara Menanam Daun Bawang bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang Cara Menanam Daun Bawang berikut ini.
Cara Menanam Daun Bawang : Langkah, Penyiraman, Pemupukan Dan Masa Panen
Daun Bawang merupakan salah satu tipe tumbuhan sayur – mayur dari kelompok tumbuhan bawang dengan nama latin Allium fistulosum. Daun bawang mempunyai wujud yang Panjang serta bercorak hijau tua di ujungnya, sebaliknya batangnya bercorak hijau muda dengan tekstur sedikit keras.
Untuk kamu yang suka berbelanja ke pasar ataupun ke toko swalayan, maka daun bawang sangat gampang kamu jumpai kehadirannya dibagian sayur – mayur. Tumbuhan ini sangat terkenal di golongan warga Indonesia, terlebih daun bawang kerap digunakan oleh warga sebagai bumbu dapur aksesoris masakan.
Pemakaian daun bawang sebagai bumbu masakan umumnya dengan cara diiris kecil – kecil seperti bawang merah serta bawang putih buat setelah itu dicampurkan ke dalam masakan, semacam soto, martabak telur, mie ayam, bakso, telur dadar, sop daging, gorengan serta masih banyak lagi.
Tidak hanya sebagai aksesoris hidangan utama, daun bawang pula memiliki banyak khasiat, salah satunya buat kesehatan serta kecantikan untuk kalangan perempuan.
Daun bawang memiliki senyawa antioksidan yang besar, vit A, vit B1 serta vit C. Sebab daun bawang mempunyai isi vit serta antioksidan yang besar hingga tidak heran daun bawang sangat baik buat melindungi serta tingkatkan sistem imunitas tubuh.
Mirip dengan lidah buaya, daun bawang pula berguna buat kecantikan ialah bisa mencerahkan, meremajakan kulit, dan menanggulangi penuaan dini.
Langkah – Langkah Menanam Daun Bawang
Mempersiapkan Media Tanam
Saat sebelum menanam daun bawang kamu wajib mempersiapkan media tanam dengan memakai kombinasi tanah. Pupuk kandang ataupun kompos serta arang sekam.
Dengan melakukan perbandingannya ialah 2:1:1 kombinasi media tanam setelah itu gabungkan seluruh sampai rata, saat sebelum ditanam media tanam yang dicampurkan tadi perkenankan selama 5 – 7 hari.
Kamu dapat memakai pupuk kandang yang telah lama ataupun telah difermentasi terlebih dulu. Bila kamu memakai media tanam dalam wadah pot ataupun polybag, gabungkan sedikit arang sekam buat melindungi media selalu gembur. Masukkan media tanam kedalam pot ataupun polybag yang telah disiapkan.
Media tanam disiapkan terlebih dulu buat ditaruh dalam pot ataupun polybag serta dapat pula memakai botol sisa, kaleng sisa, ember sisa ataupun beberapa barang sisa yang lain dengan memilih wadah yang lumayan buat menampung media tanam serta upayakan memilah tanah yang produktif, gembur serta memiliki banyak unsur hara.
Memilih Bibit yang Berkualitas
Kamu dapat menemukan bibit anakan bawang daun dengan membeli di pasar. Memilih rumpun yang sehat, fresh serta tidak berpenyakit. Setelah itu ambil anakan bawang daun yang masih kecil, pisahkan secara hati – hati biar pangkal tidak rusak.
Kamu pula dapat juga memakai rumpun yang besar bila tidak terdapat anakan yang kecil, dengan memotong daun bagian atas setelah itu dapat langsung ditanam pada pot ataupun polybag.
Cara menanam bawang daun
Buat cara menanam bawang daun secara organik, bibit langsung ditanam. Sebaliknya buat cara non-organik bibit dapat direndam dulu dalam larutan fungisida saat sebelum ditanam.
Perendaman dicoba pada dosis rendah, 30 – 50% dari dosis anjuran selama 10 – 15 menit. Gunanya buat menjauhi serbuan jamur pada pangkal.
Buat lubang tanam pada lahan, pot ataupun polybag yang sudah disiapkan. Dalam lubang tanam hingga 10 centimeter. Masukan bibit tumbuhan, satu wadah buat satu tumbuhan.
Posisi tumbuhan tegak berdiri. Setelah itu tutup dengan media tanam sampai kokoh mencengkeram. Siram bibit tersebut supaya selalu lembab.
Waktu yang pas buat penanaman pada pagi informasi sore hari. Saat matahari tidak sangat terik sehingga temperatur udara serta laju pernapasan tidak sangat besar. Letakkan pot ataupun polybag di tempat yang menemukan penyinaran matahari penuh.
Penyiraman serta pemupukan
Penyiraman pada awal perkembangan hendaknya dilakukan tiap hari. Dalam tumbuhan sebaiknya tanah ataupun media tanam jangan sangat basah ataupun becek, air tergenang, sebab dapat menimbulkan busuk pangkal.
Berikutnya, penyiraman dapat dicoba tiap 2 – 3 hari sekali, ataupun bergantung keadaan cuaca serta keadaaan media tanam. Waktu penyiraman yang sangat baik, pagi saat sebelum jam 9.00 ataupun sore hari sehabis jam 17.00.
Buat cara menanam bawang daun organik, bagikan pupuk kompos ataupun pupuk kandang pada hari minggu ke-4 sebanyak satu kepalan tangan buat tiap wadah serta diulang pada minggu ke-8. Pupuk ditabur di dekat pangkal batang tumbuhan.
Sebaliknya buat metode menanam bawang daun non-organik, dapat diberikan pupuk urea ataupun ZA pada minggu ke-3 serta minggu ke-6. Jumlah pupuk sampai 5 gr perwadah. Pemberian pupuk hendaknya dilarutkan dalam air, setelah itu disiramkan pada media tumbuhan.
Dapat pula dengan meningkatkan pupuk daun ataupun pupuk organik cair apabila diperlukan. Pemberian pupuk disemprotkan pada daun secara menyeluruh ataupun dikocorkan ke tanah. Aplikasi pupuk dapat diberikan mulai hari ke-10 serta diulang tiap 10 hari sampai 3 – 4 kali.
Masa Panen serta Metode Panen Daung Bawang
Langkah terakhir kala kamu menanam suatu tumbuhan, maka lakukan proses pemanenan. Pada saat daun bawang merambah umur 2,5 bulan, maksudnya dia sudah siap buat dipanen. Berikut merupakan ciri tumbuhan daun bawang yang sudah siap buat dipanen:
- Daun bawang mempunyai jumlah rumpun yang banyak.
- Sebagian corak dari daun bawang sudah menguning.
Apabila kamu menanam buat keperluan setiap hari, kamu dapat memotong sebagian daun bawangnya saja, serta bisa dilakukan kapan saja bila diperlukan, beda halnya kala kamu menanam di lahan yang luas dengan skala besar buat keperluan dijual kembali ke pasar.
Buat penanaman dengan skala besar, lakukan pembongkaran segala rumpun yang terdapat pada tumbuhan daun bawang dengan memakai cangkul ataupun dapat pula langsung dicabut. Mencuci sampai bersih daun bawang yang sudah dipanen sehingga tanah yang melekat dapat lenyap.
Demikian penjelasan kami tentang Cara Menanam Daun Bawang dari kebun.co.id, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.