Azolla : Mengenal, Manfaat, Budidaya Dan Panen azolla – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Azolla. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan Azolla bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang Azolla berikut ini.
Azolla : Pengertian, Mengenal, Manfaat, Budidaya Dan Panen azolla
Pengertian Azolla
Azolla merupakan tumbuhan dari jenis paku-pakuan yang mampu tumbuh dipermukaan air, seperti kolam, danau, rawa dan pesawahan. Banyak sekali yang tidak tahu apa itu azolla sehingga tumbuhan ini sering disebut sebagai gulma, padahal tumbuhan azolla sangat bermanfaat bagi pertanian, peternakan maupun perikanan.
Mengenal Azolla
Azolla merupakan tumbuhan paku air yang daunnya mengapung di permukaan, sedangkan akarnya menggantung di bawah air .Azolla yang dalam masyarakat sering dikenal sebagai ganggeng, mata lele, atau mata air, sering ditemukan pada genangan air, selokan, kolam, persawahan, danau, atau sungai.
Tumbuhan azolla mampu tumbuh baik di daerah beriklim tropis, azolla bisa ditemui di negara-negara Amerika, Australia dan Asia, termasuk di Indonesia azolla bisa ditemui. ukuran dari azolla sangat kecil yakni kisaran 1-2cm saja, untuk beberapa jenis dari azolla mempunyai warna daun hijau muda, hijau merah dan hijau oranye pada daunnya. tumbuhan azolla sangat lemah terhadap suhu dingin bahkan bisa mati, azolla berkembangbiak dengan cara tunas batang.
Tumbuhan azolla di kalsifikasikan sebagai berikut :
- Kingdom : Plantae
- Division : Pteridophyta
- Class : Polypodiopsida / Pteridopsida
- Order : Salviniales
- Family : Azollaceae
- Genus : Azolla
- Species : A. filiculoides
Tumbuhan azolla digolongkan dalam tujuh jenis, jenis azolla tersebut adalah Azolla japonica, Azolla filiculoides, Azolla pinnata, Azolla nilotica, Azolla caroliniana Willd, Azolla mexicana, dan Azolla microphylla Kaulf.
Azolla mengandung Nitrogen (N) 3 – 5% dari bobot azolla, fospor (P) 0,5 sampai 0,9% Kalium (K) 2-4,5%. Protein 31,25%,Lemak 7,5%,Karbohidrat 6,5 %,Gula Terlarut 3,5 %,Serat Kasar 13 %
Manfaat Azolla
Tumbuhan azolla sangat bermanfaat pada bidang pertanian, perikanan dan peternakan, adapun manfaat dari tumbuhan azolla ini adalah sebagai berikut,
-
Manfaat Azolla untuk perikanan
Tumbuhan azolla dapat dijadikan sebagai pakan buatan, namun pakan dari bahan azolla sangat kaya akan nutrisi bagi ikan.Azolla kering mengandung vitamin A, vitamin B12, beta karoten, bermacam-macam mineral, tinggi protein, dan asam amino.Pemberian itu tentunya pakan azolla mampu meningkatkan pertumbuhan ikan dengan pesat. selain kandungan kaya diatas, azolla juga sebagai penjernih air kolam.
-
Manfaat Azolla untuk pertanian
Azolla mampu mengikat Nitrogen (N) di udara sehingga dengan menanam azolla akan membantu menyuplai unsur hara terutama Nitrogen dan menghemat pembelian Urea, selain itu manfaat Azolla bisa dijadikan pupuk hijau yang kaya unsur hara.
Kandungan Azolla mampu memenuhi kebutuhan unsur hara bagi tanaman, rekomendasi pemberian Azolla segar untuk 1 hektar sekitar 20 ton,jika berbentuk kompos hanya 5-6 ton perhektar.
Pemberian pakan azolla,selain langsung dalam kolam dapat juga dilakukan dengan sistem Azolla Mina Padi (AMP). AMP ini merupakan budidaya ikan yang dibarengi dengan budidaya padi pada sawah dengan pakan ikan menggunakan azolla yang dibiarkan tumbuh dalam mina padi. Azolla segar mengandung 0,2-0,3% nitrogen dan C/N 15-18 : 1. Dengan sistem budidaya AMP ini, tidak hanya produktivitas ikan saja yang meningkat tetapi produktivitas padi pun dapat meningkat.
-
Manfaat Azolla untuk peternakan
Azolla untuk peternakan juga bermanfaat karena banyak protein yang berguna bagi hewan ternak. pemberian pakan dengan azolla diusahakan diberikan dalam keadaan kering. karena jika dalam keadaan basah dikhawatirkan ternak akan mengalami diare karena masih banyak kadar air yang tersedia.
Budidaya Azolla
Cara membudidayakan tanaman azolla sangat mudah.Budidaya azolla bisa menggunakan bak mandi bekas, empang, parit, atau menggunakan kolam terpal jika tidak membuat kolam tanah. Meskipun budidaya azolla idealnya dilakukan di dalam kolam tanah, tetapi kolam buatan seperti bak dan kolam terpal bisa dibuat menyerupai habitat asli azolla.Tahapannya adalah:
-
Kolam azolla
Sama seperti budidaya ikan, bibit azolla bisa dibudidayakan di dalam kolam tanah ataupun kolam terpal dengan luas kolam minimal 2m x 1m. Sebaiknya azolla ditempatkan di kolam tanah sesuai dengan habitatnya di rawa dan sawah, tetapi bisa juga menggunakan kolam terpal yang diberi lumpur agar menyerupai habitat aslinya.
Yang perlu diperhatikan, kolam bibit sebaiknya ditempatkan di area yang terkena sinar matahari. Tetapi ketika sinar matahari terlalu terik, kolam azolla bisa juga dilindungi dengan paranet untuk menjaga warna hijau daun azolla.
-
Penebaran bibit azolla
Sebelum bibit azolla dimasukkan ke dalam kolam, perlu disiapkan media berupa campuran tanah dan pupuk kandang atau urea dengan ketebalan sekitar 5cm. Kemudian kolam diisi air dengan ketinggian antara 5cm – 15cm dari lumpur. Tebar bibit azolla sebanyak 50 gram – 70 gram per meter persegi .Agar azolla tumbuh dengan baik dan juga cepat, jarak ketinggian air kolam sebaiknya mendekati lumpur. Biarkan sekitar 2 minggu sampai pupuk terfermentasi sempurna baru kemudian bibit azolla bisa dimasukkan ke dalam kolam.
-
Pemeliharaan Azolla
Untuk pertumbuhan yang baik, tambahkan 50ml/m2 probiotik biocatfish setiap 2 hari sekali.anda juga dapat memberi nutrisi bisa menggunakan SP36 15 gram/m2 atau 1 dsendok makan. atau bisa menggunakan pupuk kandang yang telah direndam dalam air selama 2 minggu. Pilih pupuk kandang yang mati (telah lama berada di tanah), karena kotoran baru mengandung gas amonia yang bersifat panas.
Setelah memilih kotoran mati selanjutnya rendam selama kurang lebih 2 minggu. jika air rendaman sudah tidak mengeluarkan bau lagi maka pupuk kandang siap digunakan.Penggunaanya hampir sama dengan sp 36 yakni larutkan 10 gram kotoran kambing kedalam air untuk disiramklan pada 1 m2 kolam. lakukan pemupukan 1 minggu sekali
Penggunaan pupuk kandang selain menggunakan teknik penyemprotan anda juga dapat menggunakan teknik apung /teknik teh celup, yakni kotoran hasil rendaman di taruh dalam bulsak kemudian rendam di kolam azolla.
Panen azolla
Azolla yang sehat memiliki kecepatan pertumbuhan 35% per hari. Umumnya azolla sudah bisa dipanen dalam waktu 5 sampai 15 hari. Azolla yang telah siap dipanen akan menumpuk tebal memenuhi permukaan kolam. Agar tanaman azolla tetap berkembang dan tidak membeli bibit azolla baru, sebaiknya ambil azolla secukupnya atau sekitar 50% saja saat panen. Selanjutnya, azolla bisa dipanen setiap 1-2 minggu sekali.
Demikian penjelasan kami tentang Azolla dari kebun.co.id, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.