Cara Mudah Budidaya Cabe Keriting Praktis Serta Efisien – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Budidaya Cabe Kriting. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan cara mudah budidya cabe kriting secara praktis dan efisien dengan singkat dan lengakp. Untuk lebih jelas dan mudah memahaminya simak artikel berikut ini.
Cara Mudah Budidaya Cabe Keriting Praktis Serta Efisien
Dalam budidaya cabe kriting tentu di Indonesia sudah menjadi produk budidaya agribisnis yang sangan menggiurkan bagi kalangan petani. Dimana kebutuhan akan cabe kriting sendiri di pasaran terus meningkat apalagi pada saat moment hari besar dan liburan.
Cabe kriting juga adalah salah satu bahan bunbu yang paling ada dalam setiap masakan kuliner nusantara. Terlebih dengan lonjakan dari pemesan baik konsumen tradisional maupun moderen kian meningkat.
Bagi para petani yang hendak membudidayakan cabe kriting agar memperhatikan beberapa hal yang dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman cabe kriting. Agar terhindar dari resiko penyakit dan hama bahkan sampai mengalami gagal panen. Untuk itu dibawah ini adalah beberapa panduan mudah dalam budidaya cabe kriting, antara lain:
Syarat Tumbuh
- Coba tanam cabai keriting di ketinggian sekitar 2.000 mdpl (meter di atas permukaan laut) dengan iklim tropis dan kelembapan sekitar 16 hingga 230.
- Siapkan alat dan bahan untuk digunakan berupa tanah yang subur dan bertekstur gembur. Selain itu, pastikan juga bahwa tanah memiliki pH 5,5 hingga 6,8.
- Anda juga perlu memerhaqtikan jenis tanah yang akan Anda gunakan untuk membuat media tanam nantinya.
- Tanah yang perlu Anda manfaatkan adalah tanah dengan kondisi yang tidak mudah lembab tetapi juga tidak mudah mengering.
Persiapan Lahan Tanam
Pada saat akan memulai tentu Anda harus mempersiapkan lahan terlebih dahulu, terutama ada beberapa kondisi yang harus terpenuhi agar dapat memaksimalkan dalam budidaya. Adapun kriteria dari lahan atau tempat budidaya cabe kriting, antara lain yaitu:
- Lahan dekat dengan sumber air yang mana agar mudah dalam penyiraman.
- Lahan di bajak atau dicangkul terlebih dahulu agar menjadi gembur.
- Berikan pupuk organik pada setiap bedengan yang akan ditanami.
- Pilih kondisi tanah yang datar agar mudah dalam perawatannya.
- Buat bedengan dengan ukuran 1 meter dengan jarak bedengan 30 cm, dan tinggi 30 cm.
- Gunakan mulsa plastik pada bedengan agar mudah dalam proses pemeliharaan dan perawatannya.
- Buat lubang pada mulsa plastik dengan jarak tanam 30 cm.
Pemilihan dan Penyemaian Bibit Cabe Kriting
Untuk pemilihan benih cabe kriting dapat Anda memilih varietas atau jenis yang tahan terhadap penyakit. Adapun cara memilih bibit cabe kriting antara lain yaitu:
- Pilih produk yang bersertifikat resmi, berkualitas dan tahan terhadap penyakit dan hama.
- Lihat tanggal kadar luarsa produk yang tertera pada bungkus bibit tersebut.
- Pastikan memilih merek yang sudah sering digunakan dan terdaftar/tercatat pada kementrian pertanian.
- Teruh benih pada tempat yang sejuk serta hindari dari paparan cahaya matahari.
Bila sudah mendapatkan benih, langkah selanjutnya proses penyemaian yang mana perlu Anda persiapkan media tanam sementara. Dengan mempersiapkan pupuk organik dan tanah yang gembur dan subur, yang dicampur dan ditaruh pada polibag. Sebelum menaruh bibit, agar sebelumnya bibit direndam dengan air hangat selama 15 menit.
- Berikutnya benih yang bagus akan mengendap dalam air sedangkan yang jelek akan mengambang di atas air.
- Setelah itu tiriskan dan masukkan kedalam polibag lalu tutup dengan tanah.
- Tunggu sampai 4 hari maka benih akan terlihat tumbuh kecambahnya.
- Lakukan penyiraman, perawatan dan pemeliharaan secara rutin selama 2 minggu.
- Lalu bibit sudah sipa ditanam pada media yang permanen.
Pindah Tanam Bibit
transplanting atau Pindah tanam, hal ini dapat anda lakukan pada saat sore atau pagi hari. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses pindah bibit ini, yaitu:
- Pilihlah bibit yang sehat, berkualitas, kokoh, tegak dan kuat.
- Bibit dapat dibawa dengan menggunakan nampan atau wadah agar dalam proses pemindahan ke lahan tidak rusak.
- Buat lubang dan bukalah plastik pada polybag serta tanam kedalam lubang lalu tutup lubang tersebut.
- Setelah penaman lalu siram pada pagi dan sore hari selama 5 hari, agar tanaman dapat beradaptasi dengan lingkungan.
- Ganti bibit yang rusak atau tidak tumbuh seimbang dengan bibit lainnya.
Perawatan dan Pemeliharaan
Dalam hal ini adalah proses penting dalam setiap budidaya apapun. Dimana ada beberapa proses perawatan dan pemeliharan dengan secara tepat dan benar. Adapun perawatan dan pemeliharaan tersebut yaitu:
Penyiraman
Setelah 5 hari setelah tanam, Anda dapat melakukan penyiraman 2 kali dalam 1 hari. Gunakan air bersih agar proses pertumbuhan menjadi baik dan agar tanaman dapat beradaptasi terhadap lingkungan sekitar.
Pemupukan
Unutk pemupukan Adan dapat memberikan pupuk NPK dengan kadar dosis menyesuaikan dengan kebutuhan pada tanaman. Pemberian pupuk dapat dilakukan 1 kali dalam 1 minggu.
Pemasangan Ajir
Pemasangan Ajir Semakin tinggi tanaman cabe kekriting maka akan semakin muterkena angin. Oleh sebab itu maka pemasngan ajir sangat penting dilakukan agar tanaman lebih kokoh dan tegak berdiri. Tanaman mulai dipasangi ajir saat mencapai usia 1 bulan setelah tanam.
Perempelan
Pemotongan tunas pada tanaman atau yang disebut perempelan agar mempercapat proses pertumbuhan dan pembuahan pada cabe kriting. Dimana perempelan hanya memelihara pada cabang 5 dan memotong tunas dibawahnya.
Pengendalian HPT
Pada cabe kriting yang juga termasuk kedalam tanaman yang mudah terserang penyakit atau hama. Oleh sebab itu dapat diberantas dengan HPT preventif yaitu dengan insektisida dan fungisida.
Panen
Pada umumnya panen cabe kriting akan tiba pada umur 3 bulan setelah tanam. Setiap panen bisa dipanen hingga 8 kali. Dimana hal ini dapat terjadi tergantung dari proses pemeliharaan dan perawatannya.
Anda juga bisa beradaptasi dengan kondisi pasar dan kematangan dari cabai keriting. Agar cabe kriting awet, harus dipanen dari batangnya. Petik vabe kriting setiap pagi dari jam 5 sampai jam 7. Satu hektar biasanya bisa menghasilkan 10 sampai 14 ton.
Demikian penjelasan tentang Cara Mudah Budidaya Cabe Keriting Praktis Serta Efisien, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Selamat mencoba.