Cara Sukses Budidaya Ikan Sidat Untuk Pemula Untung Berlimpah – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Budidaya ikan sidat. Yang mana dalam pembahasan ini menjelaskan cara budidaya ikan sidat berikut penjelasannya dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel berikut ini.
Cara Sukses Budidaya Ikan Sidat Untuk Pemula Untung Berlimpah
Sebenarnya budidaya ikan sidat tidak jauh beda dengan jenis ikan lain. Hanya saja Anda bisa memahami perbedaan dari ikan merupakan salah satu jenis ikan yang kurang suka dengan banyaknya cahaya. Ikan sidat akan berenang ke dasar kolam apabila matahari terik.
Hal ini juga menjadi tantangan menarik untuk para pembudidaya ikan sidat. Karena dituntut untuk lebih kreatif dalam menciptakan lingkungan yang baik bagi ikan sidat. Tentu hal ini akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan ikan sidat itu sendiri.
Persiapan Budidaya Ikan Sidat
Alangkah baiknya sebelum anda membudidaya ikan sidat perlu Anda perhatikan hal-hal berikut ini agar anda bisa mendapatkan kualitas yang bagus dan cepat panen. Diantaranya adalah :
-
Suhu Pada Kolam
Suhu kolam yang baik dalam membudidayakan ikan sidat yaitu sekitar 28-30 C. Sebaiknya Anda perlu mencari tempat yang agak teduh agar Anda mendapatkan hasil ikan sidat yang berkualitas bagus.
Dalam hal ini suhu kolam memiliki pengaruh besar pada tingkat kematian ikan sidat. Karena hal ini dapat menyebabkan ikan tidak nafsu makan dan sangat mudah untuk terserang penyakit. Salah satu ciri suhu kolam yang tidak teratur yaitu bergerombolnya ikan di salah satu sisi kolam.
Untuk menjaga kestabilan suhu pada kolam, anda dapat menggunakan tanaman eceng gondok serta gunakan juga sekam padi untuk alas pada kolam. Eceng gondok berguna untuk penetral pada saat suhu panas. Sedangkan sekam padi berguna untuk isolator pada saat suhu sedang dingin.
-
Tingkat pH Pada Air
Anda juga perlu memperhatikan tingkat pH airdalam membudidayakan ikan sidat. Sebab ikan sidat bisa tumbuh dan berkembang dengan baik di air dalam tingkat pH 7-8.
Anda dapat mengukur tingkat PH air dengan menggunakan kertas lakmus. Dengan cara memasukan kertas lakmus kedalam air. Anda perlu diamkan beberapa saat serta perhatikan perubahan warnanya.
jika kertas lakmus warnanya berubah menjadi merah maka hal itu menunjukan bahwa kadar PH warnanya berubah menjadi hijau, hal ini menunjukan bahwa kadar PH pada air tersebut terlalu basa ( alkali ). Terakhir apabila kertas lakmus warnanya berubah menjadi kuning, hal ini menunjukan bahwa kadar PH dalam air yaitu netral dan hal ini merupakan kondisi yang baik untuk ikan sidat.
-
Kandungan Oksigen
Oksigen yang terkandung dalam air dapat mempengaruhi proses penyerapan makanan oleh ikan sidat. jika kandungan oksigen yang terdapat pada air kurang, maka hal ini dapat menyebabkan kolam tersebut akan mengeluarkan aroma bau yang tak sedap. Dalam budidaya ikan sidat, Anda memerlukan kandungan oksigen berkisar 1 – 2,5 ppm.
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kandungan oksigen meliputi suhu, tekanan air dan kemurnian air. Agar Anda cepat panen dan mendapatkan kualitas yang bagus, sebaiknya Anda harus cermat dalam menciptakan lingkungan untuk penangkaran.
-
Kebutuhan NutrisiKebutuhan nutrisi unt
uk ikan sangat penting untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal. Bisanya ikan sidat membutuhkan nutrisi seperti lemak, karbohidrat, protein, mineral dan vitamin. Hal ini menjadi penting untuk Anda cermati. Sebab 50 – 70% biaya budidaya merupakan dikeluarkan untuk pakan dan nutrisi.
Apabila nutrisi pada ikan sidat telah terpenuhi maka Anda akan dengan mudah bisa mendapatkan kualitas ikan sidat yang baik. Semakin baik kualitas dari ikan sidat maka semakin tinggi juga harga nilai jualnya. Anda bisa mendapatkan vitamin untuk ikan sidat secara online dengan mudah.
Cara Budidaya Ikan Sidat
Apabila Anda telah mengetahui hal apa saja yang perlu diperhatikan, dalam membudidayakan ikan sidat supayaa dalam budidaya ikan sidat cepat panen serta mendapatkan kualitas yang bagus. Berikut merupakan langkah dalam budidaya ikan sidat, yaitu sebagai berikut:
Persiapan Kolam
terdapat 2 jenis kolam yang digunakan untuk membudidayakan ikan sidat yang populer. Yaitu kolam beton dan Kolam terpal.
- Kolam Beton
Siapkan kolam beton terlebih dahulu dengan panjang 2 meter serta lebar 2 meter dengan tinggi 0,8 meter. Selanjutnya isi kolam dengan air setinggi 0,4 meter serta debit air berkisar 15 liter /menit.
- Kolam Terpal
Siapkan kerangka pada kolam dengan menggunakan besi maupun kayu. Pada bagian sisinya buat pagar dari bambu atau kayu. Letakan alas terlebih dahulu sebelum memasang terpal. Pada bagian alas dapat berupa sekam padi atau juga bisa menggunakan karpet, hal terpenting yang perlu dihindari yaitu benda tajam agar terpal tidak sobek. Selanjutnya pasang terpal dan ikat pada kerangkanya.
Dalam hal ini, terdapat kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dalam pembuatannya kolam beton lebih praktis dibandingkan dengan kolam terpal. Namun pada kolam terpal mempunyai suhu yang cenderung lebih stabil serta memudahkan dalam proses panen.
Penebaran Benih
Benih ikan sidat yang baik untuk ditebar yaitu yang telah berukuran minimal 0,17 gram /ekor. Penebaran benih sidat sebaiknya dilakukan pada pagi hari. Sebab pada pagi hari suhu air masih cenderung rendah dan bertujuan suapaya benih ikan sidat tidak mengalami depresi.
Benih yang ingin ditebar sebelumnya harus diadaptasi terlebih dahulu, agar bibit dapat beradaptasi dengan lingkungan kolam. Caranya yaitu :
- Masukan plastik yang berisi benih ikan sidat kedalam kolam tersebut, lalu diamkan beberapa saat.
- Buka plastik lalu biarkan bibit ikan sidat keluar secara perlahan-lahan gar ikan tidak stres.
Supaya bibit ikan idat dapat tumbuh dengan baik, sebaiknya gunakan perhitungan 1 liter air = 6 ekor. Proses adaptasi perlu dilakukan secepat mungkin pada saat setelah benih ikan sidat sampai. Hal tersebut dilakukan supaya ikan sidat bisa beradaptasi dan juga dapat memakan pakan buatan. Sebab makanan ikan sidat sebelumnya yaitu berupa pakan heterogen.
Langkah tersebut dilakukanhingga benih ikan sidat kira-kira mempunyai bobot 10 gram /ekornya. Anda perlu mengamati secara rutin seperti kebersihan kolam dan pemberian pakan secara teratur.
Pembesaran Ikan Sidat
Masa waktu yang diperlukan yaitu kurang lebih sekitar 7 – 8 bulan. Dalam tahap ini yang perlu Anda perhatikan yaitu:
- Pemberian pakan ikan sidat
Pakan yang diperlukan untuk ikan sidat yaitu berupa pelet dan pakan campuran. Pakan campuran bisa berupa campuran seperti pakan udang, psp dan indofeed serta dicampur dengan vitamin c dan cmc. Dengan perbandingan 10 % : 45 % : 45 %. Pemberian makan sebaiknya dilakukan pada pukul 10.00 pagi sebanyak 40 % dan malam harinya pukul 20.00 sebanyak 60%.
Tahap ini berguna untuk mengamati suatu pertumbuhan ikan sidat yaitu dengan cara mengambil 5% ikan sidat sebagai sampel untuk diamati bobotnya. apabila bobotnya kurang, Anda dapat mengejar ketinggalan bobot di minggu berikutnya.
- Pengendalian penyakit
Pencegahan penyakit terhadap ikan sidat yaitu dengan cara menjaga kebersihan kolam dan pakan tambahan berupa probiotik.
Anda perlu sabar dalam pembudidayaan. Dengan harga ikan sidat yang sangat tinggi, pasti semua jerih payah Anda lakukan pasti akan terbayarkan.
Pemanenan Ikan Sidat
Unutuk ukuran ikan sidat yang siap untuk dipanen adalah sekitar 180 – 200 gram /ekor. Pada ukuran ini ikan sidat sudah siap untuk Anda jual di pasaran lokal.
Cara pemanenan ikan sidat, sebagai berikut:
- Sehari sebelum proses pemanena Anda tidak perlu memberi makanan pada ikan. Baru pada saat hendak melakukan pemanenan Anda berikan makan. Pada saat ikan sidat berebut makanan Anda dengan mudah untuk menangkap ikan dengan jaring.
- Keringkan kolam selanjutnya ikan giring ke arah bak penampungan.
- Pisahkan ikan sidat berdasarkan dengan ukurannya, sebab akan ada ikan sidat yang pertumbuhannya cepat dan lambat.
- Letakan pada bak/ penampungan yang berisi air dangkal dan telah dilengkapi dengan aerator
Demikian penjelasan tentang Cara Sukses Budidaya Ikan Sidat Untuk Pemula Untung Berlimpah. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Selamat mencoba.