Panduan Cara Menanam dan Merawat Bunga Calandiva – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Bunga Calandiva. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan cara menanam bunga calandiva dan cara merawatnya dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel berikut ini.
Panduan Cara Menanam dan Merawat Bunga Calandiva
Bunga Calandiva sendiri yaitu termasuk dalam salah satu jenis tanaman hias yang mana tergolong dalam sekulen yakni jenis tanaman yang mengandung air. Sehingga untuk perawatan dari bunga calandiva ini juga tidak terlalu banyak membutuhkan penyiraman.
Calandiva yaitu sekulen dengan cluster bunga ganda yang mana mempunyai bunga yang berwarna pink, oranye, merah, dan juga putih, bunga ini juga mempunyai daun dengan bergigi besar. Karena keindahan serta warna yang beragam. sehingga bunga yang stu ini sering dipakai sebagai dekorasi instan, baik untuk kebutuhan pada luar ruangan (outdoor) atau di dalam ruangan (indoor).
Tak hanya calandiva saja, tanaman bunga ini juga dikenal sebagai calanchone, kalanchoe dan yang mana mungkin sering terdengar dengan sebutan bunga cocor bebek. Tanaman hias calandiva ini sendiri asalnya dari Madagaskar, Afrika.
Tak hanya memiliki fungsi sebagai bunga hiasan, tanaman bunga ini juga mempunyai banyak manfaat. Sebab tenaman ini memiliki kandungan seperti damar, magnesium malat, asam malat, zat lender, asam formiat, kalsium oksalat, dan tannin.
Manfaat yang terdapat pada bunga calandiva yakni bisa dipakai sebagai obat tradisional yang mana dapay mengatasi masalah batuk, demam, sakit dada, sakit kepala, dan dapay memperlancar HAID yang tidak teratur, bisul borok, obat luka, serta penyakit kulit yang lain.
Persiapan Bibit Bunga Calandiva
Bibit calandiva bisa anda dapatkan dengan cara stek tanaman yang telah tumbuh. Perlu Anda perhatikan, cari bibit (tanaman calandiva) yang memiliki kualitas terbaik, selanjutnya Anda potong pada bagian pucuk tanaman dengan dimensi sekitar 5-7 cm bagian daun. Untuk pemilihan batang, alangkah baiknya Anda potong batang yang sudah tua. Apabila terdapat tanda bekas bunga yang telah habis jangan lupa dibuang, supaya tidak terjadi pertumbuhan tunas baru.
Setelah Anda potong dengan dimensi yakni sekitar 5-7 cm pada bagian daun, lalu anda letakkan potongan tadi pada tempat yang kering dan hangat. Langkah berikutnya nini siapkan media tanam. Apabila media tanam sudah siap untuk dipakai, jangan lupa tanaman untuk anda basahi.
Selanjutnya tanam calandiva pada media tanam. Tutup pot atau media tanam dengan mengguankan plastik, yang mana memiliki tujuan untuk menjaga kelembaban pada tanaman agar tetap terjaga.
Setelah itu, Anda bisa meletakkan bibit calandiva yang telah dibungkus pada plastik tadi yang berada di dekat jendela dengan pencahayaan yang terang. Usahakan anda perlu hindarkan pot ini dari paparan cahaya sinar matahari secara langsung. Selanjutnya berkisar antara 14-21 hari, umumhya stek ini akan menghasilkan akar. Setelah stek tumbuh akar, stek calandiva siap untuk dipindahkan di media tanam atau pot yang lebih besar.
Penanaman Bunga Calandiva
Apabila bibit stek ini sudah mengeluarkan berakar, disini Anda bisa melakukan pemindahan dan tanam. Anda disini bisa menyiapkan pot tanam selanjutnya isi dengan media tanam yang berupa campuran tanah, pupuk kompos, sabut kelapa, perlite, dan sekam. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menjadikan media tanam ini mempunyai sistem drainase atau pengairan yang baik.
Perawatan Bunga Clandiva
Untuk perawatan pada bunga calndiva sendiri anda bisa melakukan penyiraman secukupnya saja yaitu sekitar 1-2 kali penyiraman dalam seminggu. Perlu Anda ketahui hindari penyiraman yang berlebih, khususnya pada saat keadaannya cuaca lembab dan musim hujan. Air yang berlebih ini nantinya akan memicu akar dan batang tanaman satu ini mudah untuk membusuk. Sehingga yang nantinya hal ini akan membuat tanaman layu serta lama kelamaan akan mati.
Biasanya calandiva ini sudah mulai tumbuh bunga berkisar antara umur 2 bulan setelah masa penanaman, pada saat itu Anda bisa melakukan pemupukan. Berikan pupuk lengkap yang mana seperti hypones, alangkah baiknya pupuk organik dalam beberapa hari.
Jika muncul daun yang rusak atau terdapat daun yang mulai mengering jangan lupa dibersihkan dari batang. Sesekali Anda perlu mengeluarkan bunga calandiva supaya bisa memperoleh cahaya matahari, cahaya matahari pagi sendiri merupakan cahaya terbaik untuk tanaman calandiva.
Demikian penjelasan tentang Panduan Cara Menanam dan Merawat Bunga Calandiva. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Terima kasih.